
Keterangan Gambar : Bank Sampah (sumber foto : ist/pp)
BENGKULU UTARA II Parahyangan Post - Permasalahan sampah di Bengkulu Utara ditangani melalui berbagai program dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, seperti edukasi pengolahan sampah plastik, pelatihan lingkungan hidup, dan kolaborasi untuk pengelolaan sampah yang lebih baik.
Beberapa upaya konkret termasuk kerja sama dengan PT PLN untuk mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) dan upaya pembersihan sungai serta program pengelolaan sampah secara keseluruhan.
Meski hingga saat ini belum semua desa memiliki bank sampah. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Utara masih terus berupaya untuk menggalakan kembali bank sampah disetiap desa.
Plt Kepala DLH Kabupaten Bengkulu Utara, Maman Suherman, sebagaimana dikutip dari RRI, mengatakan bank sampah khususnya di Kecamatan Arga Makmur, hampir seluruh desa sudah ada bank sampah. Namun untuk kecamatan lainnya hanya beberapa desa saja yang memiliki bank sampah.
"Tahun ini kita akan galakan kembali bank sampah ya. Ini juga sebagai upaya kita untuk mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie-Sumarno,"ungkapnya
Dalam pelaksanaan pengaktifan kembali bank sampah tersebut, DLH akan bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan desa yang juga direncanakan akan didukung melalui dana desa terutama untuk operasional pengelola bank sampah.
"Untuk mengaktifkan bank ini kita akan menjalin sinergi dengan kecamatan dan desa. Dengan harapan dapat lebih maksimal lagi kedepannya,"jelasnya
Selain dengan bank sampah, pihaknya juga telah mengaktifkan kembali program Jumat bersih. Dimana perdana dilakukan, pada Jumat lalu, yang dihadiri langsung oleh Bupati BU Arie Septia Adinata SE MAP.
Maka dari itu Maman berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif dengan tidak membuang sampah di sembarang. Khusususnya membuah sampah dibahu jalan, karena hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan merusak lingkungan.
Berikut Beberapa Langkah dan Upaya Penanganan Sampah DLH Bengkulu Utara
Edukasi dan pelatihan: DLH Bengkulu Utara menyelenggarakan program edukasi pengolahan sampah plastik dan pelatihan lingkungan hidup untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
Pengolahan sampah:
Kerja sama dengan PT PLN: Terdapat kerja sama untuk mengolah sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebagai sumber energi alternatif.
Pengadaan: Pemerintah daerah menganggarkan dana untuk pengadaan BBM, yang digunakan untuk operasional kendaraan dan peralatan dalam pengelolaan lingkungan dan pengangkutan sampah.
Kolaborasi: DLH Kabupaten Bengkulu Utara berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan volume sampah, termasuk melalui penanaman pohon dan pembersihan sungai.
Bantuan: Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menerima bantuan untuk penanganan sampah, seperti delapan unit bak sampah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. – (adv/pp)







LEAVE A REPLY