Home Disaster Peringati Hari Keanekaragaman Hayati,Relawan Indonesia CARE Ikut Aksi Bersih Sungai Angke di Tangsel

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati,Relawan Indonesia CARE Ikut Aksi Bersih Sungai Angke di Tangsel

1,078
0
SHARE
Peringati Hari Keanekaragaman Hayati,Relawan Indonesia CARE Ikut Aksi Bersih Sungai Angke di Tangsel

Keterangan Gambar : Indonesia CARE turut ambil bagian dalam kegiatan aksi bersih-bersih Sungai Angke yang digelar di Kota Tangerang Selatan dalam rangka Hari Keanekaragaman Hayati (sumber foto : ist/pp)

TANGERANG SELATAN,Parahyangan Post — Dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Mei, relawan Indonesia CARE turut ambil bagian dalam kegiatan aksi bersih-bersih Sungai Angke yang digelar di Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Perseroda PITS bekerja sama dengan Forum Potensi SAR Tangerang Selatan dan Direktorat Polisi Udara (POLUD).

Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

"Kegiatan bersih-bersih sungai ini dilaksanakan di beberapa titik sepanjang aliran Sungai Angke, melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, BPBD Tangsel, Satpol PP Tangsel, komunitas lokal, NGO, dan masyarakat umum," ujar Koordinator Forum Potensi SAR Tangerang Selatan, Dudi Bagola.

Menurut Dudi, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang terus diupayakan sebagai bentuk edukasi dan aksi nyata bagi pelestarian sumber daya air. “Tak bosan kami mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk menjaga alam, terutama sumber air. Ini adalah warisan berharga yang harus dilindungi dan dijaga untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Sekretaris Tim Rescue Indonesia CARE, Anatya Pratiwi, yang akrab disapa Tia, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaganya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan habitat sungai. “Momentum Hari Keanekaragaman Hayati ini menjadi pengingat bahwa sungai bukanlah tempat sampah, melainkan sumber kehidupan. Yuk, jaga bersama keanekaragaman hayati sungai,” ungkap Tia.

Dalam kegiatan ini, Indonesia CARE menerjunkan 10 relawan yang dilengkapi dengan satu unit perahu karet dan satu unit ambulans medis untuk mendukung kelancaran kegiatan di lapangan. Tia juga menegaskan bahwa Indonesia CARE akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas dampak positif aksi lingkungan di seluruh Indonesia.

Selama ini, Indonesia CARE telah terlibat dalam berbagai aksi pelestarian lingkungan, seperti bersih Sungai Ciliwung melalui program Geber Ciliwung, bersih Sungai Cileungsi, aksi tanam pohon untuk pelestarian hutan karbon, penanaman mangrove, hingga pelepasan tukik (anak penyu) di Kepulauan Seribu.

“Aksi kecil yang kita lakukan hari ini semoga menjadi langkah besar untuk masa depan lingkungan kita. Menjaga sungai, berarti menjaga kehidupan,” tutup Tia. (ind/pp)