Home Disaster Aim Analytics Gandeng KP2C Uji Coba Program Prototipe Cirrus Pod

Aim Analytics Gandeng KP2C Uji Coba Program Prototipe Cirrus Pod

Di Sungai Cileungsi dan Cikeas

74
0
SHARE
Aim Analytics Gandeng KP2C Uji Coba Program Prototipe Cirrus Pod

BOGOR, parahyangan-post.com- Aim Analytics (Malaysia) Sdn. Bhd, bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) akan melakukan uji coba penerapan program Prototipe “Cirrus Pod”,  sebuah Sistem Deteksi Dini Banjir yang dikembangkan oleh tim teknis Aim Analytics di Malaysia. Uji coba akan dilakukan  di Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.

"Sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif masyarakat dalam mitigasi bencana, kami bermaksud memperkenalkan dan menerapkan Program Prototipe “Cirrus Pod”," ujar Ir. Ts. Reneir Tara,Pengarah Eksekutif AIM ANALYTICS (M) SDN. BHD, dalam  surat resmi yang ditujukan kepada KP2C, Selasa (18/11/2025).

Menurut Reneir Tara,  perangkat ini dirancang sebagai proyek percontohan untuk dipasang pada dua titik strategis di sepanjang Sungai Cileungsi dan Cikeas guna membantu pemantauan ketinggian air secara real-time serta memberikan peringatan dini terhadap potensi banjir.

Adapun keunggulan Prototipe Deteksi Banjir CIRRUS meliputi:
1. Pemantauan otomatis 24 jam dengan sensor berakurasi tinggi.
2. Pengiriman data secara real-time melalui jaringan internet dan notifikasi kepada warga.
3. Sistem terintegrasi yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan platform yang sudah ada.
4. Ketahanan tinggi terhadap kondisi cuaca ekstrem.

"Kami berharap dapat melaksanakan beberapa poin kerja sama berikut bersama KP2C," imbuhnya. Dalam hal ini KP2C antara lain akan memfasilitasi komunikasi dan koordinasi dengan instansi pemerintah daerah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). 

"Koordinasi dibangun  terkait lokasi pemasangan serta perizinan instalasi, guna memastikan pelaksanaan program sesuai dengan ketentuan yang berlaku," terangnya. 

Reneir Tara menegaskan bahwa Aim Analytics yang bermarkas di Kuala Lumpur akan memberikan pelatihan teknis kepada tim KP2C mengenai pengoperasian, kalibrasi, dan pemeliharaan perangkat Cirrus Pod. "Selain itu, kami akan mengembangkan sistem dashboard pemantauan daring yang dapat diakses oleh KP2C,' jelas Reneir Tara.

Aim Analytics berharap inisiatif bersama ini dapat menjadi langkah awal kerja sama antara organisasi komunitas dan perusahaan pengembang teknologi yang berfokus pada Sistem Peringatan Dini (Early Warning Systems) untuk Deteksi Banjir. Tujuannya, guna memperkuat kapasitas deteksi dan mitigasi bencana di wilayah Sungai Cileungsi dan Cikeas, serta pada tingkat nasional.

Dalam pernyataannya, Reneir Tara juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada  KP2C atas dedikasi yang konsisten dalam menjaga kelestarian sungai serta menggerakkan masyarakat dalam upaya pencegahan banjir dini di wilayah Kabupaten Bogor, dan  Bekasi,  khususnya di sepanjang Sungai Cileungsi dan Cikeas.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama KP2C, dan kami menantikan keberhasilan implementasi Prototipe Cirrus ini demi kepentingan masyarakat luas," ujar Reneir Tara.

Atas rencana kolaborasi tersebut, Ketua KP2C menyambut hangat. "Kami terimakasih  atas rencana  hibah prototype perangkat  Cirrus Pod untuk deteksi dini banjir," ujar Puarman yang mengomandoi KP2C,  sebuah komunitas berbadan hukum resmi yang didirikan pada 2016 dan beranggotakan sekitar  41.000 korban banjir. 

"Bantuan ini akan sangat bermanfaat sebagai peringatan dini banjir untuk ratusan ribu masyarakat korban banjir di Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang bermukim di sepanjang Sungai Cikeas, Sungai Cileungsi dan Kali  Bekasi," urai Puarman.

Saat ini seluruh Pengurus KP2C  tengah menunggu proses pengiriman, pemasangan dan pengoperasian perangkat tersebut.***(pp/sp/kp2c)