JAKARTA II Parahyangan Post – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Koordinasi Mubaligh Se Indonesia (BAKOMUBIN) melantik Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BAKOMUBIN Provinsi  DKI Jakarta, Sabtu (15/11/2025) di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat. 

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan DPP BAKOMUBIN oleh Sekjend DPP BAKOMUBIN, H. Yanuar Amnuur, S.Sos dilanjutkan pembacaan ikrar dan pelantikan oleh Ketua Umum DPP BAKOMUBIN, Dr.KH.MS.Suhary AM.MA 

Acara pelantikan DPW BAKOMUBIN Provinsi DKI Jakarta yang mengangkat tema : “Peran Mubaligh dalam Membangun Peradaban Bangsa” juga dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia, dari jajaran pengurus dan Dewan Syuro DPP BAKOMUBIN, Ketua dan jajaran pengurus DPW BAKOMUBIN Prov.DKI Jakarta (yang dilantik), Prof Dr Musni Umar (pembicara/narasumber), perwakilan dari ormas Islam, serta tamu undangan lainnya. 

Joko Suyantono, SH selaku Ketua Panitia dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya, Alhamdulillah bahwa kegiatan pelantikan DPW BAKOMUBIN DKI Jakarta bisa terlaksana hari ini, setelah melalui progres dari hari ke hari. 

Ungkapan terima kasih juga disampiakan Ketua Panitia kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensuport, sehingga kegiatan pelantikan hari ini bisa terlaksana, kepada perwakilan dari Kedutaan Pakistan serta para tamu yang hadir saat ini. 

Ketua Umum DPP BAKOMBIN Dr KH MS Suhary, AM, MA dalam sambutanya menyampaikan peran mubaligh, menurutnya ada tiga pokok yang dikembangkan, pertama masalah Dakwah Islamiyah, kedua masalah Tarbiyah Islamiyah dan Izzatul Ummah. 

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPP BAKOMUBIN juga menyampaikan ada lima konsep program unggulan yang ada di BAKOMUBIN, pertama tentang Khittah perjuangan atau GBHO (Garis Besar Haluan Organisasi). Kedua, masalah program BAKOMUBIN, yang ketiga masalah Kode Etik Mubaligh, keempat masalah setos kerja dan selanjutnya dilandasi oleh konstitusi organisasi sesuai AD/ART dan juga landasan tujuan program organisasi. 

KH MS Suhary juga menegaskan bawah program BAKOMUBIN tidak hanya untuk level nasional, tetapi juga regional bahkan internasional. 

“Insya Alloh pelaksanaan Halaqah Mubaligh Asean akan dilaksanakan pada bulan April 2026 di Bandung, Jawa Barat, dan akan dihadiri oleh sekitar dua puluh negara. Jadi kita membangun komunitas ke mubalighan ini bukan hanya dalam negeri, nasional tetapi juga pada level internasional,”jelas Ketua DPP BAKOMUBIN. 

Sementara itu Ketua DPW BAKOMUBIN Provinsi DKI Jakarta, DR. H.Nur Raihan, SH, MH, MA dalam kesempatan tersebut menyampaikan, ada beberapa program yang akan dilakukan kedepan untuk DPW BAKOMUBIN Prov DKI Jakarta, untuk itu perlunya dukungan dan perlunya kesatuan langkah dan pemikiran dari semua jajaran pengurus untuk bersama sama dalam mewujudkan program yang akan kita sepakati bersama. 

Selain itu juga DPW BAKOMUBIN DKI Jakarta juga akan bersilaturahmi dan memperkenalkan diri kepada pemerintah setempat, kepada ormas-ormas Islam lainnya, perlu adanya forum sesama ormas Islam untuk menyatukan kekuatan dalam gerakan dakwah kita. Perlunya kolaborasi dan sinergi sesama ormas Islam. 

Perlunya sebuah pergerakan ditata secara organisatoris dengan kepempimpinan yang baik, dan secara bersama sama, kita menyatukan hati, pemikiran untuk melangkah, mengatur kekuatan yang lebih baik. 

DPW BAKOMUBIN DKI Jakarta, lanjut Nur Raihan juga akan membentuk cabang-cabang di daerah, lima wilayah kota dan satu kabupaten yang ada di DKI Jakarta, sebagai perpanjangan tangan DPW DKI Jakarta untuk menjankau ke tengah-tengah masyarakat. 

Selain itu juga program bela negara, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP BAKOMUBIN Insya Alloh akan kita ikuti, jelas Ketua DPW BAKOMUBIN DKI Jakarta. 

Ketua DPW BAKOMUBIN DKI Jakarta juga menyoroti terkait hubunganya dengan Al Umaro, aturan apapun yang diputuskan oleh pemerintah sepanjang itu tidak bertentangan dengan syariat Islam kita akan samina wa’atona, dan sebaliknya aturan apapun itu jika bertentangan dengan syariat Islam tentu kita tidak akan mengikutinya. 

Terkait dengan peradaban, Ketua DPW BAKOMUBIN DKI Jakarta, yang tidak kalah pentinya bahwa peradaban berbangsa dan keumatan, kita tau bahwa Ummat Islam punya andil terbesar dalam kemerdekaan Republik Indonesia, untuk itu bagaimana kita bisa ambil peran untuk mengisi kemerdekaan itu. 

"Dan tentang peradaban, sebagaimana yang kita baca dalam Ibnu Kaldun, bahwa Al Imaroh, itu bukan sekedar banyaknya umat, banyaknya jamaah, tetapi Al Imaroh dalam Mukadimah Ibnu Kaldun, membangun semua peradaban, akidahnya harus kuat, Tauhidulloh, Tauhidul Ummah, dan Tauhidul Ibadah itu harus kita jalankan,"jelas Nur Raihan.

Untuk itu perlu adanya kajian kajian terstruktur untuk memperkuat akidah untuk menghadapi tantangan global yang semakin berat kita rasakan. Selain itu juga perlunya kta tularkan dan mengajak generasi muda untuk berbicara tentang Syariah Islam. Jangan sampai kita meninggalkan genrasi yang lemah iman, lemah ekonominya. 

Dalam orasinya Prof Dr Musni Umar, M.Si menyoroti tentang peradaban dan mengajak umat Islam untuk mefungsikan masjid diberbagai tempat tidak saja untuk mencerakan, untuk menyadarkan tetapi bagaimana Umat Islam, terutama generasi mudanya bangkit, pertama untuk memegang kekuasaan dan kedua, mengambil peran yang besar dalam bidang ekonomi. (rat/pp)

Berikut : Susunan DPW BAKOMUBIN Prov.DKI JAKARTA (2025 - 2030) 
(silahkan  Klik, tulisan warna biru/Link berikut ) : 

SUSUNAN DEWAN PIMPINAN WILAYAH BADAN KOORDINASI MUBALLIGH SE-INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE TAHUN 2025- 2030