
Fitur baru keamanan jaringan multi-cloud untuk software firewall unggulan Palo Alto Networks
JAKARTA II Parahyangan Post— Palo Alto Networks® (NASDAQ: PANW), pemimpin keamanan siber global, meluncurkan dua solusi keamanan terbaru. Inovasi ini hadir untuk membantu organisasi menavigasi lanskap kuantum yang terus berkembang dengan percaya diri dan untuk mengimbangi lingkungan cloud dan AI yang sangat dinamis. Dengan inovasi ini, perusahaan bisa semakin lincah dan memiliki visibilitas sekaligus membangun pertahanan yang kuat yang dibutuhkan perusahaan untuk mempercepat kesiapan kuantum mereka dan mengamankan workload mereka di sistem multi-cloud.
Anand Oswal, SVP and GM Network Security, Palo Alto Networks, mengatakan, “Ancaman kuantum terhadap enkripsi bukan lagi wacana, melainkan ancaman nyata yang menuntut tindakan serius dari sekarang. Dengan inovasi terbaru yang mencakup seluruh siklus persiapan kuantum, kami menjadi pionir pertahanan untuk era baru ini. Setiap pelanggan Palo Alto Networks yang menggunakan software terbaru kami bisa langsung mempercepat perjalanan mereka menuju keamanan kuantum, didukung teknologi cerdas dan infrastruktur yang memadai, secara proaktif memberikan keamanan terhadap aset paling penting perusahaan dari ancaman di masa depan, mulai hari ini.”
Palo Alto Networks menghadirkan pendekatan komprehensif kesiapan kuantum untuk seluruh organisasi. Langkah paling awal, pengguna Next-Generation Firewall dan Secure Access Service Edge akan mendapatkan visibilitas menyeluruh dan kendali atas postur risiko kriptografi melalui Quantum Readiness Dashboard. Langkah berikutnya, untuk aplikasi yang secara natif belum mendukung enkripsi quantum safe, sistem ini bisa langsung mengkonversi aplikasi apapun menjadi quantum safe - terobosan bernama cipher translation pertama di industri. Selain itu, Palo Alto Networks meluncurkan 14 varian Next-Generation Firewall generasi kelima dengan Quantum-Optimized Hardware, memberikan jaminan bahwa investasi keamanan perusahaan akan tetap berguna dalam jangka panjang dengan didukung teknologi post-quantum cryptography (PQC).
Pete Finalle, Research Manager, Security and Trust Team, IDC, mengatakan, "Kebutuhan mendesak untuk mempersiapkan era kuantum, ditambah dengan menyebarnya lingkungan multicloud dan kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI), telah menciptakan lanskap keamanan yang rumit dan terpecah-pecah bagi perusahaan masa kini. Kondisi ini memunculkan titik buta dan kebijakan yang tidak konsisten bagi bisnis yang tengah membangun arsitektur zero trust yang kokoh. Palo Alto Networks secara proaktif menghadapi ancaman komputasi kuantum melalui 'kelincahan kripto' (crypto agility) sebagai keunggulan utamanya. Di samping itu, software firewall dengan otomatisasi menyeluruh dan microsegmentation bawaan mengatasi tantangan visibilitas dan operasional krusial dalam keamanan jaringan.”
Dalam lanskap multi-cloud dan AI yang kompleks saat ini, organisasi memerlukan keamanan yang cerdas dan adaptif lebih dari sebelumnya, dan inovasi terkini menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan visi baru yang ambisius untuk keamanan jaringan cloud. Palo Alto Networks Cloud Network and AI Risk Assessment secara berkelanjutan mengevaluasi setiap aset cloud dan AI terhadap risiko yang ditimbulkan dari perlindungan yang lemah atau tidak memadai, menyoroti area apa saja yang membutuhkan kontrol keamanan untuk perlindungan optimal. Sistem keamanan ini mencakup software firewall, cloud firewall, dan Prisma® AIRS™ yang secara otomatis terpasang, di mana secara bersamaan semua infrastruktur cloud diatur untuk mengarahkan data termasuk pada jaringan mesh multi-cloud yang aman. Platform ini secara otomatis dapat menyesuaikan kapasitasnya sesuai kebutuhan dan memiliki load balancing dengan penyeimbangan beban yang terintegrasi secara native, sehingga perusahaan tidak perlu membeli perangkat tambahan dan memperlancar operasional. Platform keamanan jaringan ini menjadi yang pertama di industri yang secara otomatis melakukan discovery, menerapkan dan menyesuaikan keamanan untuk lingkungan multi-cloud yang dinamis dan AI.
Mehdi Lahrech, Senior Manager, Hybrid Cloud Networking, National Basketball Association (NBA), mengatakan, “Kami berkomitmen menyediakan pengalaman digital yang aman dan memiliki performa tinggi, dari analisis pertandingan secara real-time hingga keterlibatan dengan para penggemar, demi membangun kepercayaan bersama komunitas. Untuk pengembangan infrastruktur multi-cloud perusahaan, platform inovatif Palo Alto Networks menjadi andalan utama kami dalam merealisasikan visi ini. Dengan teknologi terbaru ini, perusahaan mendapat platform terpadu yang mempercepat ekspansi pelayanan bisnis, melindungi aset digital yang penting, dan selalu siap menghadapi serangan siber, menjadikan Palo Alto Networks sebagai mitra andalan dalam mengamankan pertandingan pada masa mendatang.”
Scott Moser, SVP, Chief Information Security Officer, Sabre, mengatakan, "Visi Sabre adalah mendorong industri travel global melalui penyediaan perangkat lunak dan solusi teknologi yang inovatif, dan kami tidak dapat membiarkan ancaman siber mengalihkan fokus atau memperlambat langkah perusahaan. Di tengah lanskap ancaman siber yang kian kompleks akibat serangan berbasis AI, arsitektur global yang kompleks, dan transformasi besar dari komputasi kuantum, kami memerlukan mitra keamanan siber dengan visi jelas dan rekam jejak eksekusi yang solid. Pengumuman ini semakin memperkuat alasan mengapa Palo Alto Networks menjadi pilihan strategis kami dalam keamanan siber."
Inovasi-inovasi ini beserta fitur utama lainnya akan tersedia melalui pembaruan perangkat lunak ke PAN-OS® 12.1 Orion. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang PAN-OS 12.1 Orion dan solusi keamanan generasi berikutnya dari Palo Alto Networks, silakan baca blog.
LEAVE A REPLY