
Keterangan Gambar : Hadir dalam acara apresiasi Menteri UMKM Republik Indonesia Maman Abdurahman, beserta Ketua Tim Juri Apresiasi Jurnalistik ‘UMKM Paten’, Wahyu Dyatmika dan nominasi serta para pemenang apresiasi jurnalistik. (sumber foto : ist/pp)
JAKARTA -Parahyangan Post - Kementerian UMKM Republik Indonesia dan Shopee memberikan apresiasi kepada karya terpilih dalam program Apresiasi Jurnalistik Shopee ‘UMKM Paten’. Dimulai pada Januari 2025, inisiatif ini berhasil mengumpulkan ratusan karya dari ratusan jurnalis di berbagai daerah di Indonesia. Program ini diinisiasi Shopee bersama Kementerian UMKM untuk memberikan eksposur lebih luas kepada pengusaha UMKM dan menggaris bawahi peran penting UMKM dan platform digital pada penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan perekonomian nasional. Tahun ini, Apresiasi Jurnalistik ‘UMKM Paten’ berhasil menghimpun 372 karya jurnalistik dari 4 kategori, yaitu kategori Media Online, Media Cetak, Audio Visual, dan Fotografi.
Hadir dalam acara apresiasi Menteri UMKM Republik Indonesia Maman Abdurahman, beserta Ketua Tim Juri Apresiasi Jurnalistik ‘UMKM Paten’, Wahyu Dyatmika dan nominasi serta pemenang apresiasi jurnalistik. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengapresiasi penyelenggaraan Apresiasi Jurnalistik Shopee ‘UMKM Paten’ sebagai upaya untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM di Indonesia. “Tentunya pertama saya harus apresiasi ya karena semakin banyak pihak-pihak seperti Shopee yang mau membuat event-event seperti ini sebagai sebuah bentuk ekspresi untuk menghargai karya seseorang tanpa harus mengesampingkan semangat pembinaan terhadap UMKM. Potensi produk-produk UMKM itu sangat bagus dan luar biasa punya potensi yang besar tinggal sekarang ini bagaimana kita mendukung agar UMKM semakin berkemban,” ungkap Maman. “Kami sangat antusias melihat bagaimana para jurnalis mampu menceritakan kreativitas dan semangat UMKM di seluruh pelosok negeri untuk terus berinovasi dan bertransformasi di era digital. Setiap karya yang mereka buat tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga inspirasi bahwa produk-produk UMKM Indonesia memiliki keunikan dan kualitas yang sangat baik, sehingga mampu bersaing dengan produk mancanegara. Hal ini sejalan dengan komitmen Shopee untuk terus menjadi kawan dalam perjalanan UMKM Indonesia untuk bisa terus bertumbuh,” jelas Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira.
Tim juri, yang terdiri dari praktisi media dan ahli di bidang UMKM telah memilih karya-karya terbaik dengan cerita yang kuat, orisinal, serta mampu menampilkan citra positif UMKM Indonesia. Parameter penilaian karya jurnalistik juga ditentukan berdasarkan nilai berita, visualisasi, narasi, kedalaman liputan, etika jurnalistik, kreativitas dan dampak berita.
Berikut penerima apresiasi Kompetisi Jurnalistik Shopee ‘UMKM Paten’:
|
Kategori Artikel Online |
|
|
Kategori Media Cetak |
|
|
Kategori Audio Visual |
|
|
Kategori Fotografi |
|
Ketua Tim Juri Apresiasi Jurnalistik ‘UMKM Paten’, Wahyu Dyatmika juga turut menyampaikan antusiasmenya atas komitmen Shopee dalam bersinergi dengan Kementerian UMKM dalam mendukung UMKM di Indonesia melalui program ini. “Kegiatan ini jelas menunjukkan bahwa kolaborasi strategis antara Pemerintah dalam hal ini Kementerian UMKM, pelaku industri seperti Shopee dengan jurnalis dan media massa sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan usaha-usaha lokal. Melalui karya para jurnalis di media massa, masyarakat umum hingga investor dapat mengetahui potensi besar UMKM di seluruh Indonesia dan ikut mendukung pertumbuhan bisnis mereka, yang juga sekaligus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Wahyu.
Malam Penganugerahan Apresiasi Jurnalistik ‘UMKM Paten’ menghadirkan Ratnawati Sutedjo, pemilik usaha kriya Precious One, salah satu UMKM inspiratif yang menjunjung inklusivitas dalam operasionalnya. Precious One memberdayakan para penyandang disabilitas untuk mendukung kegiatan produksi dan menjadi salah satu kisah yang diikutsertakan dalam program ini. Ratnawati mengatakan bahwa program ini juga membantu mempromosikan beragam karya dari teman-teman disabilitas. Ratnawati berharap akan semakin banyak cerita baik yang disebarkan lewat karya jurnalistik dan bisa memberikan inspirasi kepada UMKM lain untuk mengikutsertakan teman-teman disabilitas dalam kegiatan usahanya. “Dengan semakin banyaknya peluang teman-teman disabilitas berkarya di UMKM, saya yakin bisa membuat penyandang disabilitas lebih berdaya lewat karya berkualitas mereka. Precious One menjadi salah satu bukti nyata kalau teman-teman disabilitas mampu menghasilkan karya yang baik,” jelas Ratnawati. (rd/pp)







LEAVE A REPLY