Home Seni Budaya Pameran Ilustrasi karya Salim M untuk Buku Cerita Anak karya Sitor Situmorang

Pameran Ilustrasi karya Salim M untuk Buku Cerita Anak karya Sitor Situmorang

Liputan Munadi

244
0
SHARE
 Pameran Ilustrasi karya Salim M untuk Buku Cerita Anak karya Sitor Situmorang

Jakarta, parahyangan-post.com-Pameran ilustrasi karya Salim Martowiredjo untuk buku cerita anak Gajah, Harimau dan Ikan karya Sitor Situmorang, berlangsung tanggal 2 sampai dengan 9 Oktober 2025, di gedung Balai Budaya Jakarta Pusat.
 Peresmian pameran berlangsung pada siang 2 Oktober 2025, dibuka oleh Bambang Bujono ( pengamat dan penulis seni rupa). 

Dalam pengantar pameran yang bertajuk Ekosentrisme Sitor, sejarawan JJ Rizal menyatakan, gagasan pameran ini mengiringi penerbitan buku cerita anak " Gajah, Harimau dan Ikan" yang ditulis dan bermula di silsilah Sitor Situmorang sendiri.
Silsilahnya berkaitan sebagai keturunan Lontung, anak Boru Parema yang selama mengandung dibantu harimau sebagaimana diceritakan dibagian kedua buku ini.

Sitor lahir pada 2 Oktober 1924 di pusat lingkungan masyarakat adat Batak Toba di Harianboho, sebuah desa kecil menghadap Danau Toba di kaki Gunung Pusuk Buhit.
Ayahnya Ompu Babiat, salahsatu panglima perang Pahlawan Nasional Sisingamangaraja XII dan generasi ke-17 keturunan dari Situmorang, anak Lontung yang sesuai kepercayaan Batak dipercaya sebagai pemangku adat dan pemelihara tradisi.

Berlatarbelakang itu hidup masa kecil Sitor berada di tengah praktik pelaksanaan tradisi dalam arti luas, meliputi bukan saja adat istiadat, tetapi juga perakitannya dengan upacara-upacara terpenting sebagai pagelaran budaya yang mengiri tahap-tahap kehidupan.
Inilah yang direnungkan oleh Sitor dan kemudian setelah selama 1967-1976 dipenjara tanpa pengadilan oleh pemerintah Orde Baru - mendorong hatinya untuk lebih mengerti asal-usul lewat penelitian serta penulisan.

Sebagai penyair terkemuka,  Sitor mengumumkan hasil penelitian dan penulisan itu semula dalam bentuk sajak di berbagai suratkabar. Kemudian muncul dalam bentuk seri bagian-bagian biografinya yang juga terbit di majalah. Namun, justru yang kemudian terbit lebih dulu sebagai buku bukan  sajak-sajak  dan bagian-bagian biografi itu, melainkan cerita anak Gajah, Harimau dan Ikan pada 1981.

Buku itu diberi ilustrasi oleh Salim Martowiredjo yang sudah dikenal Sitor pada 1960-an sebagai sesama pendukung Soekarno. Karena dukungannya itu - seperti menyelenggarakan Konferensi Internasional Anti Pangkalan Militer Asing ( KIAPMA ) di Hotel Indonesia Jakarta yang dibuka oleh Soekarno pada 15 Oktober 1965 dan menyerang Amerika - 
Salim pun ditangkap. Senasib dengan Sitor, ia dijebloskan tanpa proses pengadilan di penjara Salemba selama 1967-1973.

Selepas dari penjara Sitor masih bertemu dengan Salim dan membantunya membuat pameran di Erasmus Huis Jakarta pada 1980.
Setelah itu mereka bekerjasama untuk proyek Sitor membuat buku cerita anak menyambut kelahiran puteranya dari Barbara Brouwer yang diberi nama Leonard Bunbunan. Untuk menyiapkan kelahiran puteranya inilah buku Gajah, Harimau dan Ikan  ditulis dan diterbitkan dengan ilustrasi yang dibuat Salim.

Dalam sebuah sajak "Ompu Raja Bunbunan" yang ditulis Mei 1981, dua bulan setelah kelahiran Leonard, tergambar harapan Sitor menulis buku itu. 
Kepada anaknya melalui sajak itu yang ditujukan untuk Barbara, isterinya, Sitor berpesan:
...
kutiup nafas
bakal alas jagad bakaku tegak
di atas segala bumi leluhur 
Ompu Raja Bunbunan 
Pengawal adat lembaga di Tanah Urat

Seperti halnya Leonard, pesan dalam sajak itu dapat juga berlaku kepada semua anak, agar setelah membaca Gajah, Harimau dan Ikan tergugah menjadi "pengawal adat" dunia leluhur yang di cerita ini dijabarkan dalam pandangan ekosentris, yaitu masyarakat adat tidak melihat diri mereka sebagai pusat semesta, melainkan bagian integral dari alam semesta yang saling terhubung. Alam berkedudukan setara dengan manusia dan seharusnya hak-hak alam serta makhluk hidup dengan semua yang ada di dalamnya dihormati sebagaimana hak-hak manusia.
Demikian sejarawan, JJ Rizal menuliskan  pada pengantar pameran ilustrasi karya Salim M.***(pp)