Jakarta, parahyangan-post.com Indonesia menduduki tempat kedua dalam hal jumlah jamaah umroh, sementara posisi pertama diraih Pakistan. Hal tersebut disampaikan Director Hajj People, H. Bambang Hamid pada Konpres  “Islamic Tourism Expo 2017, di Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan, Kamis 28/9.

“Indonesia berpotesi meraih peringkat pertama dengan mengalahkan Pakistan karena animo umat untuk menunaikan ibadah umroh sangat besar. Apalagi jumlah penduduk Muslim Indonesia  lebih banyak dari Pakistan,” paparnya.

Sementara dalam hal jumlah jamaah haji, tambah Hamid, Indonesia menduduki rangking pertama, dengan jumlah jamaah 200.000 lebih/ tahun.

Salah satu upaya untuk menduduki rangking pertama itu, lanjut Hamid, pihaknya  menyelenggaran Islamic Tourism Expo yang bertaraf internasional.

“Peminat Islamic Tourism Expo ini cukup membludak, kami mempersiapkan hanya sekitar tiga bulan, dan pesertanya mencapai seratusan. Kebanyakan dari luar negeri,” tambahnya.

Islamic Tourism Expo 2017, lanjut Hamid, adalah ajang silaturrahmi perusahaan  penyedia jasa haji, umroh dan wisata muslim, seperti Travel, hotel, penerbangan (maskapai), perbankan syariah dan catering.

Selanjutnya, tambah Hamid, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menyelenggarakan expo serupa di India, Pakistan dan Inggeris.

Selektif

Lebih jauh Hamid menjelaskan, Islamic Tourism Expo 2017 berlangsung pada tanggal 10-12 Oktober di The Kasablanka  Hall, Lt 3 Mall  Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Ia menargetkan, selama 3 hari penyelenggaraan, dikunjungi sekitar 30.000 orang.

Mengingat belakangan ini banyak calon jamaah yang tertipu oleh penyelenggara umroh berbiaya murah, Hamid menjelaskan, peserta ekspo tersebut adalah perusahan-perusahaan yang bonafid dan punya nama besar.

“Kita melakukan seleksi ketat, perusahaan abal-abal tidak kita izinkan ikut dalam ekspo ini, karena kita mempunyai tanggung jawab moral kepada masyarakat dan tidak ingin ibadah umroh tercemar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Hamid.*** (lutan)