JAKARTA (Parahyanganpost.com) -- Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2020, ditengah pandemic Covid-19, Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia (YKRI) mengadakan lomba kreativitas melalui tulisan, gambar/foto dan video. 

Menurut, Kurnia Hakim  selaku pengurus Yayasan YKRI, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2020, dimana dalam kondisi saat ini, masih dalam situasi pandemik Covid-19, kami mencoba membuat kegiatan yang selaras kondisi dan situasi, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. 

“Berkarya dalam tulisan, gambar/foto dan video untuk memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2020, itulah yang kami gagas, sebagai bentuk partisipasi dalam peringatan Bulan PRB 2020 ini, “jelas wanita yang biasa disapa dengan Mba Nia Hakim. 

Lebih lanjut Nia Hakim menyampaikan bahwa untuk tema lomba kreativitas kali ini, “Kurasa, Kuhadapi, Kulakukan Saat Pandemi dan Adapatai Kebiasaa Baru.” Adapun topiknya terkait dengan kebencanaan, kesehatan, narkoba, pendidikan, anak dan perempuan serta lingkungan hidup. 

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini, lanjutnya, Pertama, sebagai ruang untuk berbagi cerita dan pengalaman ketika menghadapi pandemik dan upaya yang sudah dilakukan selama pandemik. Kedua, sebagai ruang berpartisipasi masyarakat dalam memperingati Bulan PRB/Kebencanaan, Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda. Ketiga, menggali potensi kreativitas kaum muda, peserta didik (siswa/pelajar), tenaga kependidikan (guru/tutor/pamong) dan masyarakat umum dalam menyalurkan, mengembangkan, dan menuangkan ide-ide kreativitasnya. Dan, Keempat, memperluas wawasan dan pengalaman terkait pengetahuan kebencanaan, kesehatan, pendidikan, narkoba, anak dan perempuan, serta lingkungan. 

Waktu Pelaksanaan : 
Rentang pengumpulan karya (September – Oktober 2020), batas akhir pengumpulan karya (25 Oktober 2020). Seleksi karya terbaik (26 – 29 Oktober 2020), pengumuman karya terbaik (31 Oktober 2020). Dan pengiriman Merchandise (November – Desember 2020) serta Diseminasi karya (November 2020 – September 2021). 

Syarat dan Kententuan : 

Persyaratan : 
Peserta adalah perorangan, berasal dari kaum muda, peserta didik (siswa/pelajar), tenaga kependidikan (guru/tutor/pamong) dan masyarakat umum. 
Peserta yang dapat berpartisipasi memiliki rentang usia 10 tahun sampai dengan 45 tahun. 
Peserta wajib mengisi form pendaftaran dan mengirimkan kembali kepada panitia, beserta hasil karyanya. 
Karya dikirimkan kepada panitia dengan alamat email sebagai berikut : windadjulyas.kausa@gmail.com dan kausaresiliensi@gmail.com 

Ketentuan Umum : 
Hasil karya sendiri, orisinal, dan tidak melanggar hak cipta (tidak berupa tiruan dan plagiat), dan belum pernah dipublikasikan pihak lain. 
Tidak mengandung unsur SARA, asusila dan hoaks. 
Konten tidak boleh memuat suatu produk 
Peserta wajib follow Instagram, IG @kausa_resiliensi untuk mendapatkan form pendaftaran 
Karya yang dikirim sepenuhnya menjadi hak panitia penyelenggara dengan tetap mencantumkan nama pembuat karya. 

Ketentuan Khusus : 

A. Karya Tulis : 
Bentuk narasi bebas berdasarkan pengalaman pribadi sesuai dengan topik yang telah ditentukan (peserta dapat memilih salah satu topik). 
Karya Jurnal (kejadian, pengalaman, dan pengamatan pribadi) maksimal 6 (enam) halaman. 
Karya Pusisi maksimal 1 (satu) halaman 
Karya tulis menggunakan ukuran A-4, Times New Roman 12 pt spasi 1,5 dengan batas kiri 4, kanan 3, serta atas bawah 3 
Karya tulis dikumpulkan maksimal pada Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 18.00 WIB 

B. Gambar/Karikatur : 
Peserta dapat menggunakan krayon, cat air, atau media menggambar lainnya. 
Peserta juga dapat menggunakan aplikasi menggambar digital 
Dikirimkan dalam format (.png) atau (.jpeg) dengan resolusi yang tinggi (high resolution/high definition) atau beresolusi minimal 300 dpi. 
Dikumpulkan maksimal pada Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 18.00 WIB 

C. Karya Video : 
Peserta mengirimkan  1 (satu) video dengan durasi minimal 120 detik berdasarkan tema yang ditentukan dan topik yang telah dipilih. 
Video dikiimkan dengan format dan resolusi yang tinggi (high resolution/high definition) 
Video tidak boleh terdiri atas kumpulan foto. 
Dikumpulkan maksimal pada Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 18.00 WIB 

D. Karya Foto: 
Peserta mengirimkan maksimal 2 (dua) foto terbaik sesuai dengan tema yang ditentukan dan topik yang dipilih. 
Foto disertakan narasi singkat 
Dikirim dalam format (.png) atau (.jpeg) dengan resolusi yang tinggi (high resolution) atau beresolusi minimal 300 dpi. 
Olah digital hanya boleh diperkenankan sebatas perbaikan kualitas foto (cropping, sharpening, colour balance, dodge/burn, colour/contras, dan saturation warna) dalam batas wajar tanpa mengubah keaslian objek. 
Dikumpulkan maksimal pada Sabtu, 24 Oktober 2020, pukul 18.00 WIB. 

Susunan Pelaksana Kegiatan : 
Penanggungjawab (Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia (YKRI), Koordinator Kegiatan (Suci Innaqa), Kesekertariatan (Winda Djulya S), Perlengkapan Logistik (Agus Sudrajat), Publikasi dan Diseminasi (Sumardhani K). 

Perwakilan Dewan Juri : 
M.Alie Humaedi (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesa/LIPI – Tulisan Esai/Jurnal/Puisi),  W. Suratman (Pusdalops BNPB – Tulisan Esai/Jurnal/Puisi), Pipit Prahoro (Relawan Bala Dharma Keuskupan Agung Jakarta – Hasil Foto), Willy Asianto (Kamehame Prodution House – Video dan Karikatur), Dewi Yulianto (Highpeak TV – Video), Samiaji Nugroho (Yayasan Kausa Resiliensi Indonsia/YKRI – Gambar/Karikatur). 

Kriteria Penilaian : 

Kriteria Karya Tulis meliputi : 
Keaslian tulisan, penggunaan kata dan kalimat, koherensi hubungan antar paragraph, gaya bahasa, logika dan pesan umum karangan. 

Kriteria karya Video meliputi :
Keaslian video, aspek cerita ; kehidupan atau dunia kaum muda, peserta didik (siswa/pelajar), tenaga kependidikan (guru/tutor/pamong), dan masyarakat umum). Sederhana dan komunikatif, Kesesuaian gambar dengan narasi cerita, Kesesuaian topik/tema dengan cerita. 

Kriteria karya Foto meliputi : 
Keaslian foto, Aspek cerita ; Kehidupan atau dunia kaum muda, peserta didik (siswa/pelajar), tenaga kependidikan (guru/tutor/pamong), dan masyarakat umu. Sederhana dan komuikatif, Keseusian gambar dengan narasi cerita, Keseusian topik/tema denga nisi cerita. 

Kriteria karya Gambar dan Karikatur meliputi :
Keaslian gambar/karikatur, Pesan dari gambar/karikatur sesuai dengan tema dan topik yang dipilih, Komposisi pewarnaan, Kerapihan dalam mewarnai dan Aspek cerita ; kehidupan atau dunia kaum muda, peserta didik (siswa/pelajar), tenaga kependidikan (guru/tutor/pamong), dan masyarakat uum. Sederhana dan komunikatif, Kesesuaian gambar dengan narasi cerita, Kesesuaian topik/tema denga nisi cerita. 

Narahubung : 
Bagi para peserta yang telah mengirimkan hasil karya, dapat melakukan konfirmasi kepada, Narahubung : Sdri. Winda Djulya S, E-mail : kausaresiliensi@gmail.com dan windadjulyas.kausa@gmail.com , Telp : +6221-2297 8223, Mobile phone : +62 812-1334-6280. 

Sekilas Tentang Bulan Pengurangan Risiko Bencana (Bulan PRB) ; 
Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana yang ditetapkan pada bulan Oktober oleh Pemerintah Indonesia hendaknya menjadi momentum yang penting bagi para pelaku kebencanaan di seluruh lembaga untuk mensosialisasikan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan dalam mengurangi risiko dan menghadapi potensi ancaman bencana yang dimiliki oleh negeri ini. 

Bentuk sosialisasi terkait upaya-upaya pengurangan risiko bencana dilakukan melalui berbagai kegiatan dalam rangka membangun budaya sadar bencana di lingkungan tempat tinggal dan di sekolah, sehingga kesigapan dan kesiapsigaan dalam menghadapi bencana dapat terus ditingkatkan. 

Tak terkecuali pada kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, yang mana telah menjadi bencana nasional dengan dikeluarkannya Keppres No. 12 tentang penerapan Covid-19 menjadi bencana nasional sejak 13 April 2020. 

Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB juga dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, disertai dengan sosialisasi dan himbauan penerapan protokol kesehatan pemakaian masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. 

Strategi pengarusutamaan upaya pengurangan risiko bencana termasuk pandemi, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun seluruh pihak masyarakat termasuk lingkungan tempat tinggal dan lingkungan sekolah sebagai media paling efektif dalam menyebarkan informasi. 

Kontribusi dan peran pemuda di lingkungan masyarakat juga dapat ditunjukkan melalui penggerak social distancing, kegiatan dan komunikasi melalui digital maupun kegiatan sosial lainnya yang bertujuan mengurangi risiko terhadap keterpaparan Covid-19 berserta dampak lainnya. 

Sekilas Tentang Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia (YKRI) : 
Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia (YKRI) yang merupakan lembaga nonprofit yang bergerak pada bidang pendidikan kebencanaan dan lingkungan, turut partisipasi dalam peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana tahun 2020 melalui serangkaian kegiatan dan diskusi terbuka yang melibatkan peran guru dan siswa, kaum muda, akademisi, serta masyarakat umum sebagai motivator penggerak Pengurangan Risiko Bencana di mana pun mereka berada. 

Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana ini juga dikaitan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda serta Bulan Bahasa yang bertepatan waktunya di bulan Oktober. 

Sebagai upaya membangkitkan semangat kepemudaan serta memberikan ruang berkreasi dan berinovasi tersebut, YKRI bermaksud menyelenggarakan kegiatan pembuatan karya tulisan dalam bentuk puisi, jurnal (kejadian, pengalaman, dan pengamatan pribadi), foto, gambar/karikatur, maupun video dengan tema kegiatan “Yang Kurasa Kulakukan Saat Pandemi dan Adapatasi Kebiasaan Baru, dengan topik terkait kebencanaan, kesehatan, narkoba, pendidikan, anak dan perempuan serta lingkungan. 

(adv/red/pp)