JAKARTA SELATAN II Parahyangan Post - Tim Badan Penanggulangan Bencana Gerakan Rakyat (BAGANA GR), ikut ambil bagian dalam Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Diklat Kebencanaan tingkat Wilayah Kota Jakarta Selatan, di Balai Warga Kelurahan Ciganjur, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (08/11/2025). 

Dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana yang dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Selatan, dihadiri oleh Camat Jagakarsa, Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Selatan, Polres Jakarta Selatan, Dandim 0405 JS, Kapolsek Jagakarsa, Dishub, Satpol-PP, RT, RW, FKDM se-Jagakarsa dan P2B BPBD Kota Administrasi Jakarta Selatan. 

Keikutsertaan Tim BAGANA GR dalam kegiatan tersebut berdasarkan surat undangan dari Prakarsa Warga Kota administrasi Jakarta Selatan, Nomor. B-008/K-S/PW-Jaksel/XI/2025, perihal : Undangan Apel Siaga Bencana dan Diklat Kebencanaan. 

Sebanyak 10 orang perwakilan Tim BAGANA GR sesuai penugasan dari Ketua Umum BAGANA GR, ikut dalam kegiatan tersebut, baik sebagai peserta pelatihan, maupun Tim Media BAGANA GR yang untuk meliput dan mendokumentasikan kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Diklat Kebencanaan di Wilayah Kota Jakarta Selatan. 

Dalam amanatnya Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan menekankan pentingnya kolaborasi dalam penanggulangan bencana. 

“Bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi urusan kita semua, kolaborasi pentahelix, memerlukan kerjasama sinergitas semua unsur yang ada dalam masyarakat. Sehingga apel dan pelatihan hari ini menjadi begitu penting, untuk menghadapi musim hujan di wilayah Jakarta Selatan,"jelas Aspem Kota Jakarta Selatan.

Sementara itu menurut Bintang Mangkauk selaku Koordinator Prakarsa Warga Kota Jakarta Selatan, yang juga  panitia kegiatan, menyampaikan bawa maksud dan tujuan diadakanya kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Diklat Kebencanaan ini, untuk memberikan pemahaman dasar tentang kesiapsiagaan bencana kepada warga masyarakat. 

“Hal ini dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat pada umumnya dan seluruh pengurus Prakarsa Warga se-Jakarta Selatan, FKDM, RT dan RW se-Jagakarsa dalam menghadapi  terhadap potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta menjelang musim penghujan,”jelas Bintang, selaku Koordinator Prakarsa Warga Jakarta Selatan. 

Selain apel kesiapsiagaan, juga ada sosialisasi, edukasi dan simulasi kebencanaan. Dalam kegiatan ini materi yang diberikan yaitu: penerapan 10 Indikator Aman Bencana, pembentukan tim siaga bencana, teknik berlindung saat terjadi gempa bumi, dan sosialisasi Jakarta Siaga 112 serta ruang literasi kebencanaan BPBD DKI Jakarta. 

Dari pantauan dilapangan tampak para peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesinya.  

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan simulasi ini, diharapkan seluruh Pengurus Prakarsa Warga Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, FKDM, RT dan RW se-Jagakarsa semakin tanggap dan siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana, sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan. 

“Sehingga output dari kegiatan ini, diharapkan para peserta memahami prinsip dasar kebencanaan, akan terbentuk Tim Warga Siaga Bencana atau Forum Kesiapsiagaan RW/RT, disamping itu peserta juga diharapkan memahami peta risiko partisipatif wilayah, serta mampu membuat rencana aksi kesiapsiagaan di tingkat komunitas,”pungkas Bintang Mangkauk, Koordinator Prakarsa Warga Kota Jakarta Selatan. (rat/tim/pp)