Home Disaster Sekda Buka Kegiatan Diseminasi Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman Bencana

Sekda Buka Kegiatan Diseminasi Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman Bencana

,

2,499
0
SHARE
Sekda Buka Kegiatan Diseminasi Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman Bencana

Keterangan Gambar : Disemninasi Kebijakan Sekolah Madrasah Aman Bencana dan Peningkatan Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana di Lingkungan Sekolah di Prov. DKI Jakarta (sumber foto : ratman/pusdalops BPBD DKI JKt

JAKARTA, Parahyangan-Post.com ; Bertempat di Aula Lt.2 Gedung Dinas Teknis, Abdul Muis, Jakarta Pusat, Sekreraris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Dr H. Saefullah, M.Pd membuka kegiatan Diseminasi Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman Bencana dan Peningkatan Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana di Lingkungan Sekolah di Provinsi DKI Jakarta, Kamis (01/12/2016).

Dalam acara tersebut Sekda didampingi Kepala Pelaksana BPBD Prov. DKI Jakarta, Drs. Denny Wahyu Haryanta,M.Si, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Tri Indrawan, A.Md, AK, SH, M.Si, dan Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Drs. Andi Firdaus, Ks.M.Si, serta Perwakilan dari Plan Internasional Indonesia.

Dalam arahnya Sekda menekankan perlunya terus diingatkan kepada kita semua untuk selalu melakukan pencegahan sebelum terjadinya bencana, sebagai upaya-upaya pengurangan risiko bencana.

Deklarasi program Sekolah/madrasah Aman Bencana (SMAB) oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 19 Januari 2016 menjadi titik penting dalam perjalanan program SMAB di Provinsi Jakarta.

Hal ini dilatarbelakangi karena anak-anak berhak untuk selamat dari bercana ketika berada di sekolah dan memiliki peran yang penting dalam pengurangan risiko bencana.

Bila hak tersebut terpenuhi maka akan semakin  banyak anak-anak yang terselamatkan pada saat terjadi bencana di sekolah. Program Sekolah/Madsarah Aman Bencana juga menjadi wahana untuk menambah pengetahuan dan ketramilan bagi warga sekolah khususnya anak-anak dalam membangun upaya dan budaya aman dari bencana.

Program ASEAN Safe School Initiative (ASSI) yang dilaksanakan oleh Plan International Indonesia berkomitmen untuk mendukung pemerintan Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaan program Sekolah/Madrasah Aman Bencana melalui kerjasama dengan instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pendidikan dan Kanwil Agama Provinsi DKI Jakarta dan SKPD terkait, serta mitra penting lainnya seperti Organisasi Penggiat Sekolah Aman maupun sektor usaha yang mempunyai kepedulian terhadap  sekolah aman bencana dalam rangka membentuk Provinsi DKI Jakarta menjadi Kota Tangguh.

Salah satu bentuk kerjasama ini salah satunya melakukan diseminasi kebijakan dan peningkatan pengetahuan tentang Sekolah/Madrasah Aman Bencana ke 410 Sekolah di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan pemenuhan salah stau indikator dalam Pergub Sekolah?madrasah Aman Bencana.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk : 

1.    Memberi gambaran umum bahwa sekolah aman ini adalah bagian untuk membangun Jakarta menjadi kota tangguh. 
2.    Mensosialisasikan peraturan, pedoman dan standar penerapan Sekolah/Madrasah Aman Bencana. DKI jakarta per 8 Oktober baru saja
     mengeluarkan Pergub No.187 mengenai Sekolah/Madrasah Aman Bencana dan Pergub No.170 mengenai Rambu-Rambu Evakuasi. 
3.    Mensosialisasikan pengetahuan sekolah aman becana yang komprenhensif terkait dengan ASEAn Framework mengenai 3 (tiga) pilar
     sekolah aman ; 

 

a.    Pilar 1 : Fasilitas Sekolah Aman

b.    Pilar 2: manajemen Bencana di Sekolah

c.    Pilar 3 : Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana 

 

4.    Memperkenalkan peran dan fungsi mitra penting Sekolah/Madrasah Aman Bencana dalam Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah. Semua mitra tersebut terlibat pada sleuruh proses kegiatan ke depan tanggal 01 s/d 06 Desember 2016. 

5.    Memberikan arahan dan memberi gambaran praktik pelaksanaan sekolah/madrasah aman bencana sesuai indikator dalam Pergub Sekolah/Madrasah Aman Bencana Provinsi DKI Jakarta. 

(ratman/rls/pp/sumber : pusdalops BPBD DKI JKT)