Home Hukrim OPTIMALKAN UPAYA P4GN DI MEDAN, BNN RI LATIH PENGGIAT ANTI NARKOTIKA

OPTIMALKAN UPAYA P4GN DI MEDAN, BNN RI LATIH PENGGIAT ANTI NARKOTIKA

1,671
0
SHARE
OPTIMALKAN UPAYA P4GN DI MEDAN, BNN RI LATIH PENGGIAT ANTI NARKOTIKA

MEDAN (Parahyanganpost.com) -- Peredaran narkotika lintas Sumatera - Jawa yang marak belakangan ini membuat kita harus semakin merapatkan barisan dalam mengoptimalkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sehingga trend peredaran gelap narkotika bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.

Dalam rangka optimalisasi upaya P4GN tersebut,  Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) Badan Narkotika Nasional (BNN)  Republik Indonesia melakukan strategi pencegahan dengan memberdayakan dan mengajak peran serta masyarakat di wilayah Medan Sumatera Utara untuk aktif membantu BNN dalam memberantas narkoba di wilayahnya melalui kegiatan Bimbingan Teknis di lingkungan pendidikan masyarakat dan pemerintah.

“Terkait upaya - upaya penyesuaian teknis pelaksanaan P4GN, penting bagi BNN untuk terus mensosialisasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ditengah pandemi Covid -19 ini”, ujar Direktur Peran Serta Masyarakat, Drs. Mohamad Jupri, M.M, dalam Kegiatan Pembukaan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN di Sumatera Utara di Grand ASTON City Hall, Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/8).

Dalam sambutannya,, Drs. Mohamad Jupri, M.M, mengatakan walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 namun BNN RI dalam pelaksanaan kegiatan Bimtek dan kegiatan lainnya tetap menjalankan aturan sesuai dengan protokol kesehatan.

Kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN yang berlangsung selama dua hari ini dari tanggal 26 – 27 Agustus 2020, diikuti sebanyak 120 peserta dari berbagai perwakilan kampus, tokoh masyarakat dan pemerintah terpilih di Provinsi Sumatera Utara yang terbagi dalam beberapa sesi presentasi dan diskusi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan serta menumbuhkan pemahaman dan pengetahuan bagi para penggiat P4GN di lingkungan pendidikan, masyarakat dan pemerintah guna mensinergikan program pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN.

“Kita mengajak seluruh pemangku kebijakan di lingkungan pendidikan, masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menjalin kemitraan dan menumbuhkan komitmen yang kuat dengan BNN dan stakeholder terkait penyalahgunaan narkoba”, ujar Direktur Peran Serta Masyarakat mengakhiri sambutannya.

(rls/pp)