Jakarta, parahyangan-post.com-Badan Wakaf Al-Quran (BWA) akan menyerahkan Al-Quran Wakaf kepada para peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI). Kepastian tersebut disampaikan Pimpinan BWA KH Ichsan Salam kepada panitia, di Jakarta, Selasa 22/7.

”Insya Allah BWA akan mendistribusikan Al Quran Wakaf kepada peserta Rakernas PJMI nanti," tutur Ichsan.

Dikatakan, BWA terus mendistribusian Al Quran Wakaf kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil, terluar dan tertinggal.

Terbaru, bersama lembaga Pembinaan Qiroatil Quran Indonesia (LPQQ Indonesia), BWA mendistribusikan 10.000 kitab suci Al Quran kepada guru ngaji dan KBMA (Kelompok Belajar mengajar Al Quran) se-Jabotabek, Jabar dan Banten di Masjid At-Tin, Jakarta.

”Data hasil Riset Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran menyatakan 65 % umat Islam masih buta Aksara Al-Quran. Kekurangan kebutuhan Al-Quran tiap tahunnya terus meningkat, sekarang kebutuhan mushal AL Quran di Indonesia mencapai Enam juta eksamplar per tahun. Sementara itu kapasitas Unit Percetakan AlQuran    (UPQ)  Kemenag, sejak 2016-2020 baru dapat mencetak 1,7 Mushaf Al Quran. BWA ingin berperan dalam memenuhi kebutuhan tersebut,” lanjut Ichsan.

Ichsan berharap pendistribusian Al Quran Wakaf tersebut dapat membantu meningkatkan literasi baca Quran di kalangan jurnalis dan keluarganya. Pihaknya pun siap berkolaborasi untuk memajukan umat.

Ketua Umum PJMI Ismail Lutan sangat berterimakasih  atas dukungan BWA tersebut. Menurutnya, antara BWA dan PJMI mempunyai visi yang sama, yakni untuk memajukan umat Islam. Terutama  di bidang literasi baca Al Quran.

”Sebenarnya antara PJMI dan BWA sudah terjalin kerjasama sejak lama. PJMI sering memberitakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh BWA. Termasuk program penyediaan air bersih di daerah-daerah tandus dan  terpencil. PJMI sangat mengapresiasi kerja nyata yang dilakukan BWA. Program mereka kongkrit, sangat dibutuhkan masyarakat dan tidak banyak gembar-gembor,” tutur Ismail Lutan.

Ia berharap kerjasama dan kolaborasi antara PJMI BWA  semakin kuat dan kokoh di masa yang akan datang.

”PJMI terbuka bekerjasama dengan pihak manapun sepanjang untuk kemajuan umat.  Misalnya, kami telah bekerjasama dengan sejumlah kampus, seperti Universitas Islam As Syafiiyah (UIA), Universitas Paramadina dalam program beasiswa,” tutup Ismail.  

Sementara itu Ketua Panitia Aliyudin Sofyan, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menggelar Rakernas yang pertama sejak kepengurusan dipegang Ismail Lutan.

Insya Allah, semua berjalan lancar sesuai perencanaan. Kami berharap tidak ada kendala berarti,” tutur Aliyudian, pada rapat finalisasi yang dilaksanakan di Kampus UIA, Senin malam (21/7).

Hadir dalam rapat itu seluruh panitia inti, termasuk anggota Dewan Pangawas PJMI DR. Misbah Fikrianto, MM, M.Pd, M.Si dan DR Sabar Lesmana.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Pramono Anung Wibowo direncanakan akan membuka Rapat kerja dan diskusi media PJMI tersebut.***(pp/aboe/sp-bwa)