Keterangan Gambar : H Tris Sutisna, Kades Cijaya. (sumber foto : ist/pp)
PURWAKARTA - www.parahyangan-post.com - Setelah sukses bertanam jagung dengan hasil yang memuaskan pada anggaran dana desa tahap ke satu dengan luas areal tanam 4 hektar dan menghasilkan panen jagung 16 ton, kini Kades Cijaya mengoptimalkan dana desa tahap kedua untuk bertanam pepaya jenis California.
"Untuk program ketahanan pangan tahap ke 2 ini sumber dana desa mengoptimalkan dengan menanam pepaya jenis california, dengan luas lahan 1 hektar kami bisa menanam pohon pepaya sejumlah 1.032 batang pohon, kemudian di lahan yang ke 2 300M² kami bisa menanam 400 batang pohon pepaya, dari bibit sampaì ke tahapan panen di perhitungkan memakan waktu 6 sampai 7 bulan" ungkap H Tris Sutisna, Kades Cijaya.
Menurutnya, buah ini termasuk dalam tanaman yang tidak sulit untuk tumbuh di cuaca yang dingin maupun panas. Perawatannya pun mudah, cukup menjaga keadaan gulma di sekitar tanaman, pemupukan hingga penyiramannya.
"Ini merupakan bentuk keseriusan saya mengelola program ini, dan saya ingin keberhasilannya maksimal, dari bibit juga saya sudah jauh-jauh hari memesan ke salah seorang teman, untuk memilih bibit unggul, di samping itu dari masa tanam bibit sampai sekarang kami selalu di bimbing oleh dinas terkait untuk pemiliharaan tumbuhan serta pemupukan, dan Alhamdulillah sampai saat ini pohon pepaya ini tidak ada yang mati maupun terserang hama, dan sudah mulai berbuah dan sangat lebat, saya optimis hasil dari panen nanti bisa maksimal" jelasnya.
Satu buah pepaya california, lanjutnya,biasanya memiliki berat kurang lebih 1,5 kilogram dengan bentuknya lonjong dan kulit buah yang halus namun ada juga yang memiliki bobot hingga 2 kilogram bahkan lebih.
"Salah satu keuntungan yang dihadirkan oleh pepaya california untuk para petani yaitu berbuah tidak hanya sekali dan periode berbuahnya lama. Pepaya jenis lain pun juga sama namun pepaya jenis ini dapat bertahan hidup hingga 4 tahun dan akan terus berproduksi" tuturnya.
"Setiap panen dari 75 pohon yang ditanam dapat menghasilkan kurang lebih 50 kilogram buah dengan harga Rp 3 ribu per kilogramnya, dan bisa dibayangkan kalau 1000 pohon dengan panen 3 hari sekali.
Selain itu, Umur pohon papaya pun bisa bertahan lama. Menanam pepaya ini juga termasuk dalam investasi jangka pendek, kita tidak perlu berulang kali menanam namun dapat berulang kali panen dalam waktu yang lumayan lama, perawatannya pun juga tidak terlalu rumit saat pohon sudah dapat beradaptasi dengan lingkungannya,” tutupnya.
(Agus/PP)
LEAVE A REPLY