JAKARTA - Parahyangan Post  - Dinamika politik yang terjadi di Indonesia terus memanas.sudah beberapa hari ribuan mahasiswa turun ke jalan. Eskalasi terus meningkat. Gesekan kecil beberapa kali tak terhindarkan. Puncak aksi berlangsung hari ini (Kamis, 20/2025) di sejumlah daerah termasuk di Jakarta.

Di ibukota Jakarta, aksi mahasiswa dipusatkan di bundaran patung kuda, depan Bank Indonesia. Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus memulai aksinya pukul 10.00. WIB

Mengantisipasi kemungkinan jatuhnya korban dalam aksi tersebut, Dinas Kesehatan DKI menerjunkan tim AGD Dinkes DKI dibantu sejumlah lembaga kemanusiaan yang ada.

Salahsatu lembaga yang terlibat didalamnya adalah  Indonesia CARE dan Gerakan Turun Tangan. Indonesia CARE merupakan organisasi kemanusiaan yang berfokus pada respons cepat dan bantuan darurat.

Sedangkan Gerakan Turun Tangan adalah wadah kerelawanan yang bergerak di isu-isu sosial.

 Yayasan Indonesia Care mengembangkan spirit cepat, aktif, responsif dan empati dalam kegiatan-kegiatannya dan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam melayani individu dan masyarakat yang sedang dalam kesulitan akibat munculnya kondisi kebencanaan maupun kondisi kedaruratan lainnya.

Selama aksi berlangsung,  Indonesia CARE juga berperan dalam memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan aksi berjalan dengan tertib dan aman.

"Kami hadir di sini untuk menunjukkan kesiapsiagaan para relawan kemanusiaan dalam situasi darurat. Bantuan yang diberikan berupa evakuasi medis dan penanganan kedaruratan bila mulai terdapat korban baik dari unsur peserta aksi, aparat maupun masyarakat umum," ujar bang Choy sebagai PIC dari Indonesia CARE.

Namun hingga menjelang magrib situasi masih dianggap kondusif dan aman. "Eskalasi gerakan belum mengarah kepada destruktif dan bentrokan tajam antara pengunjuk rasa dan aparat," ujarnya.

(lk/rl/pp)