Home Agama Ponpes Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Gelar Sertifikasi Musyrif Basic Program

Ponpes Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Gelar Sertifikasi Musyrif Basic Program

Bekerjasama dengan Griya Parenting

995
0
SHARE
Ponpes Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Gelar Sertifikasi Musyrif Basic Program

Ponpes Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Gelar Sertifikasi Musyrif Basic Program

Bekerjasama dengan Griya Parenting

Bogor, parahyangan-post.com-Pondok Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor bekerjasama dengan Griya Parenting Indonesia suksesk menggelar Sertifikasi Musyrif Basic Program Membangun Asrama yang Rapi dan Nyawan, di M-One Hotel Sentul, Jalan Raya Jakarta, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa-Rabu (18-19/10/2022).

Kegiatan itu diikuti kalangan pengasuh pondok pesantren dan sekolah berbasis asrama (boarding school) di wilayah Jabodetabek.

Pejabat dari Kementerian Agama, Dr. Mukhammad Taufiqur Rakhman, SE., M.Si, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan itu.

Dalam kesempatan itu pula, ia juga turut serta mensosialisasi bagaimana menciptakan pendidikan ramah anak pada lembaga pendidikan pesantren sesuai dengan Keputusan Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4638 Tanggal 30 Agustus 2022, dengan target sosialisasi ke seluruh instansi pendidikan Islam se-Indonesia.

“Melalui program yang dilaksanakan oleh Wahdah Islamiyah ini, kami terbantu dengan sosialisasi yang ingin kami sampaikan,” ujar Mukhammad Taufiqur Rakhman.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam memberikan pengetahuan kepada musyrif guna membangun suasana belajar yang relatif berdampak baik kepada anak-anak.

Selain itu, kata Mukhammad Taufiqur Rakhman, juga untuk menghapus pandangan dan kesan-kesan yang kurang baik terhadap pondok pesantren, mengembalikan citra pendidikan Islam kepada yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Mudir Ponpes Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor, Dr. Samsuddin, S.Pd.I., M.Pd.I, menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat penting, khususnya bagi musyrif karena memang mereka dituntut untuk memiliki kompetensi yang memumpuni dalam aktivitas pendidikan.

“Menumbuhkan kualitas pendidikan dimulai dari seorang musyrif dan musyrifah yang mumpuni, aktivitas pendidikan yang sebetulnya membutuhkan keahlian,” ucapnya.

Ustadz Sam, sapaan akrabnya, juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, khususnya dari Kementerian Agama yang telah datang memberikan wawasan terkait ramah anak yang merupakan salah satu aspek penting dalam pengasuhan kemusyrifan yang kompeten.

Adapun Direktur Griya Parenting Indonesia,  Drs Miftahul Jinan, M.Pd.I, LCPC., menyampaikan bahwa seorang anak memiliki karakter dan impian yang kuat untuk bergabung pada para pengasuhnya.

Olehnya, ia juga mengingatkan kepada pemerintah agar memberikan pelatihan dan layanan pendidikan yang baik kepada musyrifah, sebab mengasuh ribuan santri bukan perkara mudah.

“Sebagai praktisi, saya menginginkan kepada setiap pengasuh pesantren mempunyai kesadaran dalam meningkatkan kompetensi dalam diri mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak. Harapan saya pada pemerintah, tidak hanya memperhatikan gurunya tapi juga pengasuhnya,” tutur konsultas pendidikan sekolah dan pesantren itu.***  (pp/aboe/rls/Muh.Akhdan)