
BEKASI - www.parahyangan-post.com - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Attaqwa Bekasi Muhammad Ali Suhendar menyambut baik dan gembira rencana perubahan status STAI Attaqwa Bekasi menjadi Institut Agama Islam (IAI) Attaqwa Bekasi.
Pernyataan ini disampaikan saat acara pelantikan dan pengukuhan BEM STAI Attaqwa Bekasi Periode 2023-2024 pada Jumat (25/2).
Menurut Ali Suhendar BEM STAI Attaqwa akan berbenah dan segera menyesuaikan diri menyusul perubahan status STAI Attaqwa yang naik menjadi Institut Agama Islam (IAI).
“STAI Attaqwa Bekasi rencanya akan ada penambahan 3 Prodi baru yakni Prodi Perbankan Syariah, Prodi Manajemen Syariah dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, serta 1 Program Pascasarjana Agama Islam” ungkapnya.
Pelantikan dan Pengukuhan STAI Attaqwa Bekasi dihadiri oleh, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan KH Kholillullah Achmas, Wakil Ketua Bidang Kurikulum Zaenal Abidin, beberapa Dosen antara lain Abdul Salam AL Hasyimi, Maghfur Ghazali, H. Atmaja, serta Sunanta (Presiden BEM Demisioner).
Presiden BEM terpilih Muhammad Ali Suhendar merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PA) Semester 8 dan Wakil Presiden (wapres) BEM, Chaidir Ali adalah mahasiswa smester 6 Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Total kepengurusan BEM STAI Attaqwa 2023 berjumlah 30 orang.
Menurut Presiden BEM STAI Attaqwa, Muhammad Ali Suhendar, kabinet yang dia pimpin dinamai Kabinet SAKTI. “Kabinet BEM yang didukung 4 Kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Keagamaan, Kementerian Kesenian, Kementerian Olahraga, dan Kementerian Media dan Informasi” ungkapnya.
Empat kementerian ini kata Ali Suhendar akan merealisasikan keberagaman yang berkesatuan untuk keberlanjutan. “Semua anggota kabinet SAKTI merupakan mahasiswa semester 2-6, baik dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam(KPI)” ujarnya.
Seperti diketahui, STAI Attaqwa Bekasi merupakan sedikit dari perguruan tinggi di negeri ini yang berbasis pesantren. Sejauh ini Yayasan Attaqwa KH Noer Alie Bekasi, membawahi 2 Ponpes yaitu Pondok Pesantren Attaqwa Putra dan Ponpes Attaqwa Putri, dan lembaga setingkat perguruan tinggi di lingkungan pesantren.
Selain ini masih ada STAI Attaqwa, serta sekitar 73 lembaga pendidikan setingkat SD -SLTA yang dikelola oleh cabang - cabang Yayasan Attaqwa di wilayah Bekasi dan sekitarnya. (*)
(Dodo/pp)
LEAVE A REPLY