Pameran Drawing Urban DKKB

Melukis Gedung Kesenian yang Bukan untuk Seni

Bogor, parahyangan-post.com Dewan Kesenian Kabupaten Bogor (DKKB) tak pernah henti bergerak. Memajukan ragam kesenian yang tumbuh kembang dan berakar di tanah Pajajaran. Meski suasana belum kondusif akibat covid-19 dan faktor lain, namun mereka tetap berkarya. Menggali, mengasah dan memajukan potensi yang ada.

Kali ini,  Bidang Perupa DKKB menggelar pameran “Drawing Urban” selama seminggu lebih (17-25 Mei 2022). Uniknya, obyek yang dilukis adalah Gedung Kesenian, yang tidak lagi dipakai untuk kegiatan seni budaya. Melainkan sebagai tempat parkir kendaraan, membuat atau memperpanjang Surat Izin Mengemudi  (SIM). Maklum di sebelahnya adalah kantor Kepolisian.

Gedung Kesenian Kabupaten Bogor yang terletak di Jalan Tegar Beriman, tidak jauh dari kantor Bupati itu, sebenarnya megah. Bangunannya besar,  kokoh dan  bulat seperti dome. Halamannya luas. Di depannya ada kolam yang airnya jernih. Juga dilengkapi  jembatan venesia, untuk menyeberang ke sana,

Tetapi entah mengapa gedung itu tidak difungsikan untuk kegiatan kesenian seniman Bogor Raya. Sehingga kelihatan kusam. Atapnya kecoklatan  berkarat dan buram. Cat dindingnya banyak yang mengelupas. Bebebrapa pintu juga keropos. Sementara halamannya yang dijadikan tempat parkir becek.

Sepertinya para perupa Bogor Raya yang berpamer ini memprotes  kondisi gedung yang beralih fungsi ini. Mereka melukis dengan intuisi kreatifnya, memilih sudut-sudut yang elok dipandang. Sehingga di tangan mereka gedung, yang kusam ini,  kembali enak dilihat dan dinikmati.

Pameran dibuka oleh Ketua Umum Generasi Muda Kerukunan Warga Bogor (GEMA KWB), Usep Nukiri S.Ag, M.Pd.I, MM. Dalam sambutannya, Usep yang juga Rektor Institut Agama Islam Bogor (IAIB) sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia salut dengan produktifitas para perupa Bogor Raya yang selalu berkarya dalam kondisi apa pun.

“Saya secara pribadi dan secara organisasi sangat mendukung penuh giat DKKB untuk kepentingan generasi muda dimasa yang akan datang. Ke depan, saya kira harus ada kolaborasi yang lebih bersinergi antara DKKB dan GEMA KWB guna menempatkan seni yang berjaya di bumi Tegar Beriman,” paparnya.

Sebagai bentuk apresiasinya, Usep pun menawarkan beasiswa kepada siswa SMA/sederajat untuk kuliah di kampus yang ia pimpin.

“Bagi pelaku seni atau anaknya yang baru lulus setingkat SLTA dan mau kuliah, saya akan berikan beasiswa gratis tanpa membayar sepeserpun. Yang penting ada rekom dari Dewan Kesenian dan Disbudpar,” tambahnya.

Hal sama juga diungkapkan  Kadis Budpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi AS, S.Ip,MM. Deni berharap pameran Drawing Urban dapat menjadi inspirasi bagi pelaku seni lainnya. Mampu menciptakan momen sekaligus berkreasi.

Sementara itu Ketua DKKB Putra Gara mengatakan, pameran diselenggarakan dalam rangka memperingati  “Hari Menggambar Nasional” yang jatuh bulan Mei. Para Perupa Bogor Raya yang memamerkan karya tersebut telah melukis Gedung Kesenian Kabupaten Bogor secara bersama-sama pada tanggal 12 Mei.

Mereka adalah,  Yudi Rahman, Putra Gara, Marwan, Dara Sinta, Ramdany, Dany Black, Ray Andree, Sigit, Wella, Eko GN dan Adung.

“Karya lukisan secara bersama-sama itulah yang dipamerkan,” papar Gara dalam sambutannya.

Para pecinta seni Bogor Raya dan sekitarnya dapat menikmati karya mereka di Gedung Kerukunan Warga Bogor (KWB), Jl. Sirojil Munir, samping Kodim 0621 Bogor.*** (pp/aboe)