Home Profil Mia Rusmiati : Sosok Perempuan Peduli Perubahan

Mia Rusmiati : Sosok Perempuan Peduli Perubahan

Sosok & Profil

2,230
0
SHARE
Mia Rusmiati : Sosok Perempuan Peduli Perubahan

Keterangan Gambar : Mia Rusmiati, Kader Partai Ummat Kab.Bekasi (sumber foto : ist/pp)

DITEMUI -  Disela-sela acara rakernas Partai Ummat, di Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/02/2023) Mia Rusmiati tampak sumringah, kepada tim Parahyangan Post dirinya banyak menceritakan keterlibatanya, ikut bergabung dengan partai bernomor 24 , besutan Prof. Dr. HM Amien Rais, MA, ‘Partai Ummat’. 

“Ya, saat ini saya ikut bergabung dengan Partai Ummat, Kabupaten Bekasi. Terus terang saya terkesan dengan semangat Partai Umat, dimana semboyan perjuangannya, adalah “Melawan Kezaliman dan Menegakan Keadilan. Atas dasar itulah, saya mencoba ikut masuk dalam Partai Ummat,” tutur Mia Rusmiati. 

Hari-hari ini, tutur Mia, berdiplomasi, nilai-nilai keadilan, seolah menjadi barang langka dan mahal, sementara kezaliman telah tampak begitu nyata di-depan mata, dan kita masih tetap diam. 

Diakui wanita yang  biasa disapa ,’Mba Mia’,  keterlibatanya dalam dunia politik melalui Partai Ummat, tidak mau setengah-setengah. Untuk itu, dirinya tidak segan-segan untuk terus belajar kepada para seniornya, yang sudah malang melintang, penuh pengalaman dalam dunia politik. 

Sebagai bentuk keseriusannya, saat ini Mia Rusmiati, sedang berjuang untuk ikut menjadi bakal calon legislative dari Partai Ummat Kabupaten Bekasi, daerah pemilihan (Dapil 4) yang meliputi,Tambun Utara, Sukawangi, Tambelang dan Sukatani. 

Saat disinggung mengenai persoalan di Kabupaten Bekasi yang cukup krusial, dengan tegas Mia Rusmiati menuturkan bahwa, sebagai basis kawasan industri, saat ini ada sekitar 7.000 lebih pabrik yang beroperasi di Kabupaten Bekasi. 

Kondisi ini, lanjut  Mia, tentunya akan terkait dengan ketenaga kerjaan, kita masih melihat dan mendengar keluhan warga lokal yang masih susah mencari pekerjaan, ini kan cukup ironis, dan tentunya perlu ada pemecahan sebagai solusi dari persoalan ini. 


“Disisi lain, bagaimana nasib para buruh yang masih cukup memperihatinkan, ditambah dengan adanya UU Cipta Kerja dan sistem outsourcing yang justru merugikan para buruh. Perlu ada keberpihakan kita kepada buruh, agar kaum buruh, khususnya di Kabupaten Bekasi ini,  tidak merasa berjuang sendirian,”jelas Mia Rusmiati. 

Aktif dalam Berbagai Kegiatan 

Sosok dan kiprah Mia Rusmiati, sudah tidak asing lagi, terutama bagi para penggiat kemanusiaan dan NGO. Perempuan yang kini sudah memasuki kepala empat, pernah ikut aktif dalam kegiatan yang difasilitasi oleh OXFAM, salah satu NGO dari luar negeri, untuk advokasi penanganan bantuan korban banjir dan kebakaran di DKI Jakarta dengan program bantuan non tunai. 

Disamping itu juga aktif dalam berbagai kegiatan kerelawanan dengan NGO lokal, kegiatan lingkungan hidup, dan juga sosok yang aktif dalam dunia pendidikan.(*) 

(
ratman/pp)