Jakarta, parahyangan-post.com- Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk Komite Reformasi Polri untuk meningkatkan kualitas dan kinerja kepolisian. Komite ini diharapkan dapat membantu Polri menjadi lebih profesional, transparan, dan akuntabel.

Jaringan Muda Indonesia (JMI) menyambut baik rencana ini dan mengharapkan bahwa pembentukan komite ini dapat membawa perubahan positif bagi Polri. "Kami berharap Polri dapat lebih baik dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Polri," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Muda Indonesia, M Fikri.

Menurut M Fikri, pembentukan komite ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan kinerja Polri. "Komite ini dapat membantu Polri menjadi lebih profesional dan independen dalam menjalankan tugasnya," kata M Fikri.

Namun, kepercayaan publik terhadap Polri masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepercayaan publik terhadap Polri masih berada di angka yang perlu ditingkatkan.

Dalam konteks ini, pembentukan Komite Reformasi Polri ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Dengan komite ini, Polri dapat menjadi lebih profesional, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.

Pembentukan Komite Reformasi Polri ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas dan kinerja kepolisian. Dengan komite ini, Polri dapat menjadi lebih profesional dan independen dalam menjalankan tugasnya, sehingga kepercayaan publik dapat meningkat.

Saran untuk Polri

1. Transparansi: Polri harus meningkatkan transparansi dalam menjalankan tugasnya.
2. Akuntabilitas: Polri harus meningkatkan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya.
3. Profesionalisme: Polri harus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

Dengan demikian, diharapkan Polri dapat menjadi lebih baik dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.***(pp/aboe/wdh)