Home Agama JATMAN Idaroh Syubiyah dan Nahdliyin Kota Bekasi Selenggarakan Halal bihalal

JATMAN Idaroh Syubiyah dan Nahdliyin Kota Bekasi Selenggarakan Halal bihalal

Dihadiri Lakspesdam PBNU KH DR Ulil Abshar Abdalla MA

1,012
0
SHARE
JATMAN Idaroh Syubiyah dan Nahdliyin Kota Bekasi Selenggarakan Halal bihalal

Keterangan Gambar : Halalbihalal JATMAN dan Nahdliyin Kota Bekasi (foto Iwan)

JATMAN Idaroh Syubiyah dan Nahdliyin Kota Bekasi Selenggarakan Halal bihalal

Dihadiri Lakspesdam  PBNU KH DR Ulil Abshar Abdalla MA

Jakarta, parahyangan-post.com-Keluarga besar JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah) dan Nahdliyin Kota Bekasi menyelenggarakan silaturrahmi dan halalbihalal Idul Fitri 1443H/2022 di Villa YASFI, di Jl. H. Abdul Rozak RT 001 RW.05 Jatiluhur, Jatiasih, Kota ekasi, Minggu (29/5/2022).

JATMAN merupakan badan otonom yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Beranggotakan tarekat-tarekat muktabarah di seluruh Indonesia. Secara Nasional atau Idaroh Aliyah dipimpin Rais Am Al-Habib Maulana Lutfi Bin Ali Bin Hasyim bin Yahya dan Mudir Am Al-Habib Umar Almuthohar.

Sedangkan untuk tingkat Kota Bekasi (Idaroh Syubiyah) dipimpin oleh  Ust.Ahmad Sauki (Mudir), Ust Heri Rahman Mufti (Sekretaris), KH.Khudori Thahir,Lc. (Rois) dan Ustd Ir.H.Syaifudin (Katib).

Acara dimulai Dengan Pembacaan Ratibul Kubro dan Zikir Kliwonan oleh Kolaborasi Ghusniyah Bekasi Barat dan Mustika Jaya, Tampak Hadir Ketua LAKPESDAM PBNU KH.Dr Ulil Abshar Abdalla, MA, Sesepuh NU Bekasi KH.Noer Tambih, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bekasi KH.Madinah, Sekretaris PCNU KH. Lukman Haki, Camat Jati Asih, KH. Abubakar Raziz, KH.Ahmad Masyur, KH.Zainal Abidin, KH.Rahmaddin Afif selaku tuan rumah juga Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Fisabilillah (YASFI)kampung Sawah, para pimpinan/Guru thareqah di kota Bekasi, Perwakilan Kodim 0507/Bekasi,  Perwakilan Polres Bekasi Kota dan para ulama NU lainnya, termasuk para pengurus dan jamaah JATMAN Kota Bekasi (Idaroh Syu’biyah) dan Pengurus JATMAN Tingkat Kecamatan (Idaroh Ghusniyah) se Kota Bekasi.

KH.Khudori Thahir,Lc. Rois JATMAN Kota Bekasi dalam sambutan mengawali acara, melaporkan bahwa saat ini alhamdulillah  di Kota Bekasi selain telah terbentuk Pengurus JATMAN Tingkat Kota Bekasi, juga telah terbentuk pengurus JATMAN Tingkat Kecamatan, ada 10 kecamatan sudah terbentuk kepengurusannya, dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, semoga dalam waktu dekat akan semua ghusniyah terbentuk.

“Tahun 2022 ini, juga insyaallah akan segera dibangun Gedung CENTRE THAREQAH Kota Bekasi, yang berada di Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dimana dana pembangunannya adalah bantuan dari APBD Kota Bekasi sebesar Rp 1,8 Milyar, dan semua itu atas usulan Pengurus JATMAN Kota Bekasi. Serta semua keberhasilan kita itu, juga tidak luput dari doa’ seluruh anggota tarekat yang bernaung dibawah JATMAN  Kota Bekasi dan doa’nya serta dukungan dari guru kita, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya yang saat ini menjabat sebagai Rois Am JATMAN PBNU,”ungkap Kiai Khudori dengan tak lupa mengajak seluruh warga NU Kota Bekasi selalu bersyukur kepada Allah SWT.

Sementara sambutan Ketua PCNU KH.Madinah berpesan dan mengajak seluruh warga NU Kota Bekasi, termasuk Para Pengurus JATMAN Kota Bekasi untuk bersama-sama dengan bergandengan tangan menyiarkan Islam ASWAJA An-Nahdiyah di seluruh Kota Bekasi.

Selain itu, dia juga mengajak seluruh warga NU Kota Bekasi untuk mendukung program Pembangunan Pemerintahan Kota Bekasi yang saat ini dipimpin oleh Pj.Walikota Tri Adhianto.

“Semua warga NU Kota Bekasi harus bangkit dan bahu membahu mendukung pemerintahan Kota Bekasi, dan mari kita wujudkan Kota Bekasi yang sejuk dan nyaman untuk seluruh warganya yang tinggal bersama seluruh keluarga dalam hidup sehari-hari di seluruh penjuru Kota Bekasi, ”pesan Kiai Madinah.

Dr H.Ulil Abshar Abdalla,MA atau sering disapa Gus Ulil, pada halal bi halal tadi saat memberikan Tausiyah awal agama Islam menjelaskan tentang  thareqah  dan sejarah JATMAN yang berada dibawah naungan PBNU.

“Al Wushul Ila Allah, thariqah adalah tidak semata-mata bentuk amalan bacaan atau dzikir untuk mencari pahala tetapi Thariqah bertujuan membentuk manusia seutuhnya, lahiriyah bathiniyah, yang bisa mengembangkan dan merasa didengar dan dilihat oleh Allah, atas dirinya sehingga dapat memiliki beberapa sifat Al Hauf, Ar Raja’, As Shidiq, Al Mahabbah, Al Wara’, Az Zuhud, As Syukur Al Shabar, Al Khaya’ dan Al Khusyu’. Semuanya itu merupakan bagian dari syarat dalam mencapai mardhotillah, Bertarekat bagi warga NU itu hukumnya tidak wajib, tetapi ber-mazhab hukumnya wajib. Perlu diketahui di dunia ini ada empat mazhab besar yang banyak diikuti oleh umat Islam, yaitu Mazhab Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Syafi’i, serta Mazhab Hambali,”ungkap Kiai Ulil atau Gus Ulil

Sementara alasan kenapa warga NU dan umat Islam mesti mer-mazhab, karena kita ini tidak pernah bertemu langsung dengan Nabi Muhammad SAW.

“Sehingga kita itu, kita belajar agama Islam kepada  guru kita atau para ulama. Para ulama, guru kita, mereka juga belajar Islam dari gurunya lagi dan seterusnya ke atas, dan sampailah kepada para Tabi’in, para Sahabat yang langsung belajar Islam dari Nabi Muhammad SAW,”tutur Gus Ulil Abshar Abdalla.

Pada Tausiyah kedua Ust.Nurul Imamuddin, S.Pdi atau sering disebut Gus Imam Tokoh muda NU  Kota Bekasi sekaligus Mudir Jatman Ghusniyah Bekasi Timur, mengajak seluruh umat Islam dan bangsa Indonesia untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT, karena pendemi covid-19 sedikit-demi sedikit telah berlalu dari negeri kita. Sehingga pengajian dan halalbihalal seperti yang hari ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.

“Saya juga mengajak seluruh warga NU untuk selalu, mensyiarkan Islam yang rahmatil lil alamain ini, dengan cara-cara damai dan menyenangkan serta tidak provokatif.

“Selain itu, saya juga mengajak warga NU untuk instrospeksi diri, kenapa Allah SWT turunkan ujian berupa, adanya penyakit covid-19 corona ini. Kenapa? Mungkin selama ini, kita dalam beribadah kepada Allah SWT kurang khusu’ dan iklash. Karena mau melakukan instrospeksi diri, maka kita tidak mudah menyalahkan dan mencari-cari kesalahan orang lain. Termasuk menyalahkan Pemerintah Republik Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Presiden Bapak Jokowi dan Wakil Presiden Bapak KH. Ma’ruf Amin, ”pesan Gus Imam.

Halalbihalal kali ini juga di meriahkan hiburan oleh Musik gambus El-Shofa pimpinan Ahmad Musoffa dari kota Bekasi

Akhirnya Kegiatan halalbihalal ditutup dengan pembacaan doa’ oleh KH.Ismail Rasyid yang juga Wakil AminusShuduq Syu’biyah. Dilanjutkan sholat dzuhur berjamaah, makan siang, ramah tamah dan berphoto bersama.*** ( wan aba alqadrie}