Dukung Anies Habis-habisan

KAHMI Keluarkan Manifesto

Jakarta, parahyangan-post.com Korps. Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengeluarkan manifesto mendukung Anies habis-habisan menjadi Presiden pada pemilu 2024.

Manifesto dibacakan Ketua PB HMI Periode 1988-1990 Tamsil Linrung pada Silaturahmi Nasional di Gedung Perpustakaan Nasional, Salemba, Jakarta,Pusat, Sabtu, 12/11.

“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, kita memperjuangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029,” ucap Tamsil Linrung, yang diikuti oleh ratusan peserta.

Tamsil, pada kesempatan itu, juga membagi-bagikan buku terbarunya berjudul “Anies Baswedan Harapan Perubahan”, yang diterbitkan bibliosmia.

Sejumlah tokoh Nasional hadir dalam acara tersebut. Diantaranya mantan Komisioner KPK Abdullah Hehamahua, Eggi Sudjana, Zulkifli Hakim, Hanif Saleh, dan Abdul Aziz Kahar Muzakkar.

Menjadi Parpol

Sebelum Manisfesto dibacakan, acara didahului dengan diskusi yang cukup hangat. Abdullah Hehamhua yang menjadi pembicara pertama mengatakan KAHMI  sebaiknya menjadi partai politik. Rencana itu bisa  dideklarasikan pada Munas Palu, bulan depan.

“Seandainya menjadi partai saya akan ke luar dari MASYUMI dan akan all out membesarkan Partai KAHMI,” tantang Abdullah Hehamahua, yang juga Ketua Dewan Majlis Syuro Partai Masyumi.

Pembicara lain, Eggi Sudjana juga  menyatakan dukungannya terhadap pencapresan Anies. Anies, menurut Eggi, Anies adalah calon presiden yang terbaik saat ini.

“Saya pastikan Anies adalah  best the best, saat ini,” tegas Eggi.
Namun Eggi memberi catatan untuk Anies agar tidak takut dengan politik identitas.
“Anies harus percaya diri bahwa politik identitas itu penting untuk menyatakan siapa kita sebenarnya,” tegasnya.
Politik identitas, lanjut Eggi, tidak haram di republik ini.

“Mengapa harus takut dengan politi identitas? Justru politik identitas itulah yang akan memenangkan kontestasi,” yakinnya.

Eggi juga  meminta agar Anies dapat menghapus threshold 20% (untuk menjadi presiden ) kelak jika terpilih. Dan yang ketiga, Eggi  minta Anies  membuat pakta integritas untuk KAHMI.

Namun berbeda dengan Abdullah Hehamahua, Eggi tidak setuju kalau KAHMI menjadi partai politik.

Diskusi yang mengambil tema ” Tegaklah, Pikullah, Amanah ini atas Pundakmu untuk Indonesia Adil Makmur” dibuka Anies Baswedan via rekaman video. Karena  pada saat bersamaan ia berada di Bali menjadi pembicara pada rangkaian kegiatan G20.

Dalam kata pembukaan, Anies menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi pada Pilpres mendatang.

“Dukungan dari KAHMI akan menjadi kekuatan besar bagi saya,” tuturnya.

Anies juga menyampaikan ikhtiarnya agar terwujudnya Indonesia yang berkeadilan dan kesetaraan.

"Insya Allah ikhtiar bersama yang kita lakukan sejak bertahun-tahun yang lalu dapat terwujud. Kita menginginkan Indonesia yang berkeadilan, kita menginginkan agar ada kesetaraan,” tuturnya.
Anies maju menjadi Capres diusung oleh partai Nasdem dan dua partai lainnya. Yaitu PKS dan Demokrat. Rencananya akan dideklarasikan 10 November kemaren namun diundur.

Di sisi lain dukungan masyarakat terhadap Anies terus mengalir. Saat ini sudah terbentuk simpul simpul Anies di seluruh Tanah Air. Dan terus bertambah setiap hari.

Anies pun berharap dukungan dari para seniornya di KAHMI terus menguat dan bertambah solid agar dia dapat memenangkan kontestasi.***(aboe/pp)