
JAKARTA – Parahyangan Post - Konsep pembangunan yang diusung Pak Anies, yaitu warga berperan sebagai kreator dan Pemprov sebagai kolaborator, telah menaikan level Jakarta sejajar dengan kota-kota global di dunia, demikian salah satu point yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta, Fahira Idris saat menyampaikan pandangannya via zoometing pada acara Diskusi Publik ‘Refleksi 5 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta, Jumat (23/09/2022).
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Fahira juga menyampaikan, sebagai warga Jakarta dirinya merasakan betul selama lima tahun ini terasa kemajuan pembangunan di Jakarta. Dalam pandangan Senator asal daerah pemilihan DKI Jakarta itu, Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta telah membawa peubahan besar bagi Jakarta.
“Selama 5 tahun Pak Anies memimpin DKI Jakarta telah membawa lompatan kemajuan dalam berbagai bidang pembangunan yang bisa dirasakan langsung bagi warga Jakarta,”jelas Fahira Idris.
Perubahan tersebut lanjutnya, tidak saja pada pembangunan di bidang transportasi, pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja baru.
Perubahan dari kepimpinan Anies, lebih kepada paradigma masyarakat. Pemimpin sebelumnya, ujar Fahira menempatkan dirinya sebagai administrator, dan warga sebagai penghuni atau Pemprov DKI Jakarta sebagai penyedia jasa dan warga sebagai konsumen, kini paradigma seperti itu sudah berubah.
Paradigma pembangunan dari kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Jakarta sebagai kolaborator dan warga sebagai kreator, warga yang dulu dianggap sebagai masalah, kini justru menjadi bagian dari solusi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meletakan standar tinggi bagi siapapun nanti yang akan menggantikannya memimpin Jakarta. Sehingga siapapun penerus Anies harus selevel dengan Anies dalam membawa perubahan di Jakarta.
Selain Fahira Idris, Diskusi Publik : ‘Refleksi 5 Tahun Kepemipinan Anies Baswedan di DKI Jakarta yang di gelar di hotel Green Alia, Jakarta Pusat, Jumat (23/09/2022) juga menghadirkan, Roky Gerung, Untoro Hariadi, Awalil Rizky sebagai pembicara utama. Beberapa tokoh tampak hadir, Ramadhan Pohan, KH. Munawir Aseli, La Ode Basir dari Aliansi Indonesia Sejahtera, dan para tokoh dari perwakilan masing – masing ormas penyelenggara acara diskusi, serta tamu undangan lainnya.
Acara diskusi yang dipandu oleh moderator, sekaligus inisiator acara Sutrisno Muslimin mengalir, dan orasi La Ode Basir di sesi akhir berhasil membakar semangat para peserta yang hadir.
(ratman/pp)
LEAVE A REPLY