Home Ekbis Warung Nyambi Antasari: Konsep Hotel Harga Warung

Warung Nyambi Antasari: Konsep Hotel Harga Warung

Kuliner Indonesia

2,956
0
SHARE
 Warung Nyambi Antasari: Konsep Hotel  Harga Warung

Keterangan Gambar : Warung Nyambi di Jln. Antasai 16,A Jakarta Selatan menawarkan menu istimewa. Harga warung, layangan hotel bintang 5. sangat cocok untuk ngopi-ngopi dan makan siang: all you can eat hanya Rp. 35.000,- (foto aboe)

Jakarta, parahyangan-post.com Warung Nyambi yang berlokasi di Jln. Antasari no. 16A Cipete, Jakarta Selatan, atau di bawah jalan layang non tol Antasari tiang P 12, merupakan tempat makan  dan ngopi yang asyik bagi warga Jakarta maupun dari luar.

Lokasinya yang strategis, halaman parkir luas, di tegah perkantoran dan apartemen elit,  dapat menjadi  pilihan  utama untuk memenuhi kebutuhan perut. Hidangan yang tersedia pun menggiurkan dengan brand utama nasi rawon. 

Mengapa rawon? 

“Rawon kami sangat khas, dimasak sendiri oleh koki yang berasal dari Surabaya. Banyak pelanggan yang menyukai, yang menurut mereka rasanya pas dengan selera mereka. Maka  rawon  tersebut menjadi ikon Warung Nyambi Antasari ini,” tutur Manager Warung Nyambi, Mbak Evi, saat bincang-bincang santai dengan Tabloid Alinea Baru, Kamis 17/10.

Meskipun rawon menjadi brand utama warung Nyambi, namun menurut Mbak Evi, hidangan lain pun tidak kalah menariknya, yang sangat cocok untuk mengisi perut di kala lapar.

“Ngopi-ngopi juga enak di sini. Kami menyediakan bermacam ragam jenis kopi, dengan fasilitas lengkap. Ada ruangan music, karoke  dan jaringan wifi yang cepat,” tambahnya.

Ada beberapa ruangan yang bisa dinikmati untuk menikmati makan siang dan ngopi-ngopi  di Warung Nyambi ini, diantaranya  ruang utama  tempat makan bersama pelanggan lain. Ada juga ruang khsusus dengan jumlah kursi tertentu dan ruang terbuka (di luar), yang beratapkan tenda.

“Tergantung selera pelanggan. Apakah mereka suka makan dan ngopi bersama pelanggan lain di ruang utama, atau ingin di ruang khusus, silakan. Atau ada yang suka di alam terbuka, ya monggo. Ruang terbuka ini terutama menjadi pilihan bagi pelanggan yang perokok. Biasanya mereka suka di situ,” tambah Mbak Evi.

Dikatakan Mbak Evi, Warung Nyambi juga menyediakan ruangan pertemuan (meeting) bagi eksekutif-eksekutif yang memerlukannya.

“Ruang meeting ada beberapa ruangan, ada yang kecil dan ada yang luas. Yang kecil kapasita 5-10 orang,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Mbak Evi, Warung Nyambi juga cocok untuk launcing produk, konfrensi pers atau diskusi terbatas.

“Kami menyediakan fasilitas tersebut. Silakan wartawan kalau mau mengadakan konfresni pers di sini. Soal harga kita bisa negokanlah. Yang pasti tidak mahal,” yakinnya.   

Booking 

Warung Nyambi baru sebulan beroperasi (launcing 20 September lalu). Meski baru namanya langsung  terkenal dengan menu khas rawon. Kebanyakan pelanggannya berasal dari karyawan dan pejabat disekitar. Maklum lokasinya di wilayah yang banyak perkantoran dan apartemen.

“Kebanyakan pelanggan  booking duluan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih istimewa. Untuk  booking minimal untuk 30 orang dengan menu khusus  yang mereka minta,” tambah Mbak Evi.

Seperti Melawan Arus?

 

Kalau dicermati,  konsep yang ditawarkan Warung Nyambi memang tampak agak aneh, yakni "Layanan hotel bintang lima harga warung".

Bayangkan, untuk  sekali makan “all you can eat” hanya Rp. 35.000,-.

“Ya, itulah keunggulan kita. Kita menawarkan sesuatu yang berbeda. Dengan hanya Rp. 35.000,- pelanggan dapat makan sekenyang-kenyangnya. Kami melihat konsep ini menarik. Jelas dari segi keuntungan  lebih sedikit, tetapi kami juga melihat tidak semua karyawan/pegawai berkantong tebal. Ada juga yang pas pasan. Namun mereka pun ingin menikmati makan  dengan tenang, nyaman dan santai. Ibaratnya, kami menjual eceran dengan harga grosir. Biar sedikit tetapi sering. Yang kami harapkan adalah pelanggan tetap kami tidak kemana-mana lagi setelah mencoba makan di sini,” tambah Mbak Evi.*** (Aboe/Nang/Tyo)