Seni Budaya
Pameran Sirkular TIM, Tubagus Andre: Indonesia Kekurangan Seniman Lintas Media

Jakarta, parahyangan-post.com Indonesia sangat kekurangan seniman lintas media, penampilan mereka masih jarang, padahal perkembangan seni ini sangat cepat. Hal tersebut disampaikan Kasubdit Seni Media Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Tubagus Andre, usai membuka pameran Sirkular di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa 11/6.
“Sedikit proposal dari seniman lintas media yang masuk ke Direktorat kami, padahal anggaran untuk mensupport karya mereka cukup memadai,” papar Tubagus kepada parahyangan-post.com.
Lucunya, lanjut Tubagus, meski sedikit ada juga semacam broker proposal yang dikelola oleh orang-orang tertentu guna meloloskan komunitas seniman, terutama dari daerah, untuk mendapatkan bantuan dana pertunjukan.
“Proposalnya seragam, padahal seniman, lokasi dan medianya berbeda,” tambah Tugabus.
Makanya Tubagus menyarankan agar para seniman, khususnya yang bergerak di multi media, tidak ragu berhubungan langsung dengan pihaknya. Direktoratnya pasti akan mensupport kreativitas mereka, karena ke depannya seni multimedia akan sangat dibutuhkan masyarakat.
“Tidak usahlah memakai broker segala. Seniman itu kan kreatif,”
Sirkular
Pameran Sirkular lintas media sendiri berlangsung pada tanggal 11-15 Juni 2019 menampilkan pameran, pertunjukan dan diskusi, dikuratori Ugeng T. Moetidjo dan Asep Martin. Merupakan kerjasama antara Dewan Kesenian Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
Tampil antara lain Abi ML, Andi Suspandri dan Damar Rizal Marzuki dari seni teater. Ada juga Anggun Priambodo, Gelar Agryanto Soemantri dan Natasya Abigail dari seni instalasi.
Sedangkan dari seni rupa ada Budi Klontonk, seni instalasi Dadang Boedoet, Dzikra Afifah, Indraswara DP & Guntoro Sulung, Maya Azezah (film) Tewel Seketi (fotografi), dan diskusi “Walter Benjamin oleh Bertho Tukan.
Pada hari pertama Damar Rizal Marzuki menampilkan pertunjukan teater “Diskusi Mencari Ide”.*** (aboe/rat)

- DM Management dan Sanggar Kita Akan Gelar Event Religius Selama Bulan Ramadhan 1440 H
- Cerpen Menyelamatkan Bumi
- Pameran “Kartun Ber(b)isik”: Menyentil Publik, Mengeritik Republik
- Polusi Visual di Ruang Publik
- Membendung Seniman di Mega Mendung
